Apa Kriteria Pengganti Gita Wirjawan Versi Akademisi?

Calon pengganti Menteri Perdagangan Gita Wirjawan diharapkan memiliki kepedulian besar mengembangkan produk dalam negeri.

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 03 Feb 2014, 20:03 WIB
Diterbitkan 03 Feb 2014, 20:03 WIB
gita-pengganti-140203c.jpg
Kalangan akademisi menilai, langkah Gita Wirjawan untuk mengundurkan diri dari posisi Menteri Perdagangan cukup profesional karena ingin fokus berpolitik.

Rektor Institut Pertanian Bogor (IPB), Herry Suhardiyanto mengatakan, pengunduran diri Gita Wirjawan itu sebagai bentuk konsekuensi keterlibatan dirinya mengikuti konvensi calon presiden dari Partai Demokrat.

Saat ini Menteri Perdagangan Gita Wirjawan masih dalam masa transisi hingga Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memutuskan pengganti posisi Gita. Herry mengharapkan, pengganti Gita Wirjawan merupakan sosok yang peduli terhadap produk dalam negeri.

"Tadi saya bilang, yang dapat mengembangkan produk dalam negeri," ungkap Herry saat ditemui di Kantor Kementerian Pertanian, Jakarta, Senin (3/2/2014).

Dia menganggap apa yang sudah dilakukan Kementerian Perdagangan selama ini sudah sesuai dengan road map yang sudah direncanakan pemerintah seperti yang dicanangkan dalam Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) yaitu lebih meningkatkan ekspor dan nilai tambah produk-produk Indonesia, terutama dalam hal pertanian.

Namun saat ditanyakan lebih lanjut mengenai kriteria lebih detail mengenai kriteria Menteri Perdagangan yang baru Herry lebih menyerahkan hal itu kepada pemerintah. "Sudah, selebihnya itu kan menjadi pertimbangan Presiden saja," tegas Herry.

Gita Wirjawan akhirnya resmi mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Menteri Perdagangan mulai 1 Februari 2014. Meski sudah tak menjabat sebagai Menteri Perdagangan, dirinya tetap diminta untuk tetap mejalankan pekerjaannya paling tidak hingga ada keputusan Presiden mengenai penggantinya.

Gita Wirjawan mundur karena ingin fokus dalam kompetisi Konvensi Calon Presiden (Capres) Partai Demokrat. Gita mengakui pengunduran dirinya ini didasari oleh dilema etis yang sudah lama terjadi, antara kesadaran tentang besarnya konflik kepentingan jika dirinya terlibat penuh dalam proses politik selama konvensi, sementara pada saat yang sama tetap menjalankan tugas dan kepercayaan yang diberikan kepadanya sebagai Menteri Perdagangan. (Yas/Ahm)


Baca juga:

Mundur dari Mendag, Gita Wirjawan: Ini Langkah Terbaik

Gita Wirjawan: dari Pengusaha, Birokrat Lalu Ikut Konvensi Capres

Siapa Pengganti Gita Wirjawan? Wamen: Tunggu Arahan Presiden

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya