Alasan Timnas Pilih Andorra, Kuba, Elche jadi Lawan Tanding

Skuat asuhan Alfred Riedl ini memutuskan untuk berlatih di Spanyol.

oleh Antonius Hermanto diperbarui 21 Mar 2014, 19:03 WIB
Diterbitkan 21 Mar 2014, 19:03 WIB
img_firman_dkk-130811.jpg
Firman Utina dkk yang tergabung dalam rombongan Timnas Senior tiba di Bandara Adi Sumarmo, Solo, Jumat (12/8), dalam persiapan kualifikasi Piala Dunia 2014. FOTO ANTARA/Akbar Nugroho Gumay

Liputan6.com, Jakarta: Tim nasional (timnas) senior Indonesia akan bertolak ke Spanyol pada 22 Maret 2014. Di sana mereka akan beruji coba melawan tim nasional Andorra pada 26 Maret, Timnas Kuba pada 29 Maret, dan klub La Liga Elche pada 2 April mendatang.

Alasan terpilihnya lawan Garuda Senior tersebut adalah jadwal masing-masing calon lawan Indonesia yang tidak padat. Sehingga memungkinkan untuk bertanding bersama Firman Utina dan kawan-kawan.

"Pilihan lawan timnas di Spanyol nanti adalah hasil diskusi antara pihak High Performance Unit Badan Tim Nasional (HPU BTN) dengan pihak ofisial pelatih," kata Sekretaris Umum Badan Tim Nasional (BTN), Sefdin Syaifudin, saat dihubungi Liputan6.com.

Sefdin menambahkan, komunikasi antara timnas senior dengan pihak lawan tersebut sebelumnya dibantu oleh salah satu Event Organizer dan telah disetujui oleh federasi sepakbola Spanyol.

"Jadwal kami melawan Andorra, Kuba dan Elche ini dipilih karena setelah dihubungi, jadwal mereka yang memungkinkan untuk bertanding melawan kami. Selain itu, hal ini juga sudah disetujui oleh federasi sepakbola Spanyol."

Skuat asuhan Alfred Riedl ini memutuskan untuk berlatih di Spanyol lantaran sang pelatih menginginkan untuk bermain di Eropa. Selain itu, pada bulan Maret hingga awal April sangat tidak memungkinkan berlatih di Jakarta dikarenakan adanya jadwal pemilihan umum.

"Kenapa di Spanyol? Karena Alfred Riedl kini sedang berada di Austria untuk melakukan check up. Sehabis itu, ia langsung menuju ke Spanyol. Selain itu akhir Maret hingga awal April mendatang, sangat tidak mungkin main di Jakarta, karena adanya pemilu dan kampanye."

 

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya