Cyrus Margono Dipantau Pelatih Kiper Timnas Indonesia, untuk Tim Senior atau U-23?

Liputan6.com, Jakarta - Cyrus Ashkon Margono, penjaga gawang muda berusia 23 tahun dengan kewarganegaraan ganda Indonesia dan Amerika Serikat, menjadi sorotan setelah pelatih kiper Timnas Indonesia, Sjoerd Woudenberg, secara langsung memantaunya di Kosovo.

Woudenberg bahkan melakukan sesi latihan bersama Cyrus di KF Dukagjini, klub Cyrus saat ini. Hal ini menimbulkan spekulasi besar mengenai kemungkinan debut Cyrus di Tim Nasional Indonesia, baik di level senior maupun U-23.

Cyrus, kelahiran Mount Kisco, New York, 9 November 2001, telah resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) sejak 21 Maret 2024 melalui jalur Sekretariat Negara dan Kementerian Hukum dan HAM. Prosesnya terbilang singkat karena ia memiliki kewarganegaraan ganda dari ayah yang berasal dari Bali dan ibu dari Iran.

Meskipun telah menjadi WNI, Cyrus belum pernah mendapat panggilan ke Timnas Indonesia senior. Namun, pantauan langsung dari pelatih kiper Timnas menunjukkan adanya peluang besar untuknya bergabung dengan skuad Garuda.

Karier Cyrus cukup menarik perhatian. Ia pernah berlatih di akademi muda Inter Milan pada tahun 2015, kemudian bergabung dengan Panathinaikos B di Yunani pada tahun 2021, dan melakukan debutnya pada 16 April 2022.

Setelah kontraknya di Panathinaikos B berakhir pada Juli 2024, ia bergabung dengan KF Dukagjini di Liga Super Kosovo pada Februari 2025. Prestasinya yang menonjol adalah 11 penyelamatan saat debut di Liga Kosovo, membuktikan kemampuannya sebagai penjaga gawang.

Kunjungan dan sesi latihan bersama Sjoerd Woudenberg memberikan sinyal positif bagi Cyrus. Woudenberg sendiri mengunggah kegiatan tersebut di Instagram, menyatakan bahwa tugasnya adalah memantau semua kemungkinan pemain untuk Timnas Indonesia.

"Sebagai pelatih kiper, tugas saya adalah memantau setiap kemungkinan untuk Timnas Indonesia," tulis Sjoerd Woudenberg. Hal ini tentu saja meningkatkan harapan Cyrus untuk dapat membela Timnas Indonesia.

Peluang debut Cyrus semakin terbuka mengingat Timnas Indonesia akan menghadapi dua laga sisa di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia pada Juni mendatang melawan China dan Jepang. Absennya Maarten Paes karena akumulasi kartu kuning di laga melawan China, membuka peluang bagi Cyrus untuk mengisi posisi penjaga gawang.

Meskipun ada kiper-kiper senior seperti Emil Audero, Ernando Ari, dan Nadeo Argawinata, potensi Cyrus yang telah terpantau langsung oleh pelatih kiper Timnas tidak bisa diabaikan. Tinggi badannya yang mencapai 191 cm juga menjadi aset berharga bagi seorang penjaga gawang.

Selain Timnas senior, Cyrus juga berpeluang untuk bergabung dengan Timnas U-23 Indonesia. Dengan usianya yang masih 23 tahun, ia masih memenuhi syarat untuk bermain di level tersebut. Timnas U-23 Indonesia memiliki dua agenda besar tahun ini: Piala AFF U-23 2025 di Indonesia pada Juli dan SEA Games 2025 pada Desember.

Partisipasi di turnamen-turnamen tersebut memberikan kesempatan emas bagi Cyrus untuk menunjukkan kemampuannya dan mendapatkan pengalaman internasional. Ini bisa menjadi batu loncatan menuju Timnas senior di masa depan.