Presiden Kehormatan Arema: Jangan Teror Wasit!

Ia berharap Arema menang saat lawan Persib dan lolos ke final ISL 2014.

oleh Zainul Arifin diperbarui 02 Nov 2014, 14:38 WIB
Diterbitkan 02 Nov 2014, 14:38 WIB
Cristian Gonzales
Christian Gonzales (ANTARA FOTO/Syaiful Arif)

Liputan6.com, Malang - Presiden kehormatan Arema Indonesia, Rendra Kresna meminta segala pihak untuk tidak mengintimidasi wasit yang akan memimpin laga di babak semifinal Indonesia Super League (ISL) 2014. Menurutnya, jika semua berjalan fair play maka ia yakin Arema akan melaju ke babak final dan menjuarai ISL tahun ini.

"Saya berharap wasit bisa memimpin pertandingan dengan baik. Wasit itu sebenarnya sudah berniat untuk fair, tapi ada pihak yang mengancamnya. Sehingga itu bisa mempengaruhi kepemimpinan wasit," ucapnya, Minggu (2/11/2014).

Ia mencontohkan laga tandang Arema melawan Persipura beberapa hari lalu. Saat itu wasit dinilai mempimpin pertandingan dibawah tekanan. "Jangan sampai ada teror ke wasit, biar pertandingan bisa berjalan fair," tegasnya.

Di babak semifinal nanti, Arema yang berstatus sebagai runner up grup 1 akan berhadapan dengan tim juara grup 2, Persib Bandung. Bentrokan kedua tim akan digelar di Stadion Jakabaring Palembang, Selasa (4/11/2014).

Menurut prediksi Rendra, Arema bisa mengalahkan Persib. Pria yang juga menjabat sebagai Bupati Malang periode 2010-2015 itu berjanji bakal memberikan bonus kepada para pemain jika bisa mengalahkan tim Maung Bandung.

"Saya optimis Arema mengalahkan Persib Bandung 2-0 di semifinal dan akhirnya menjadi juara. Asalkan Arema jangan beri peluang Persib untuk mengembangkan permainan," ucapnya.

"Di setiap pertandingan kita pasti beri bonus untuk kemenangan, apalagi kalau juara. Tentu nanti ada bonus tersendiri untuk juara," janjinya.

 

Baca juga:

6 Mantan Pemain yang Sukses Melatih

Mengenal Lebih Dekat 6 Pemain yang Pernah Membela MU dan ManCity

Pelatih Barcelona Heran Bola Tak Mau Masuk ke Gawang Celta Vigo

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya