Mancini: Terima Kasih Erick Thohir

"Saya bahagia bisa kembali ke Inter Milan. Saya ingin menyampaikan ucapan terima kasih spesial kepada Erick Thohir," Roberto Mancini.

oleh Arie Nugroho diperbarui 16 Nov 2014, 21:08 WIB
Diterbitkan 16 Nov 2014, 21:08 WIB
img_roberto_mancini-101.jpg
Inter Milan's coach Roberto Mancini gestures, 04 November 2007 before the Serie A Italian football match Juventus against Inter Milan at Turin Olimpic Stadium. AFP PHOTO/DAMIEN MEYER

Liputan6.com, Milan - Roberto Mancini gembira kembali dipercaya sebagai pelatih Inter Milan. Juru taktik berkebangsaan Italia itu tak lupa mengucapkan rasa terima kasih mendalam bagi Presiden Nerazzurri asal Indonesia, Erick Thohir.

Manajemen Inter Milan beberapa hari lalu memutuskan mendepak Walter Mazzarri dari kursi pelatih. Performa labil Inter di kancah Seri A Italia musim ini menjadi penyebabnya. Hingga pekan ke-11, Inter duduk di posisi kesembilan dan sudah tiga kali menelan kekalahan.

Inter pun bergerak cepat mencari pengganti Mazzarri. Pilihan pelatih baru akhirnya jatuh ke tangan Roberto Mancini, yang sebelumnya pernah memiliki pengalaman melatih Inter. Mancini melakoni laga perdananya di partai derby Della Madoninna kontra AC Milan 23 November nanti.

"Bekerja di luar negeri memperkaya pengalaman Anda. Anda jadi bisa menilai pendekatan berbeda dalam permainan sepak bola. Enam musim terakhir karier kepelatihan saya sangat luar biasa di Inggris dan Turki," tutur Mancini seperti dilansir Sky Sports.

"Kini saya kembali ke Italia dan Inter. Saya bahagia bisa bekerja di sini kembali. Saya ingin menyampaikan ucapan terima kasih spesial kepada Presiden Erick Thohir," Mancini menyambung. (Lanjut ke halaman berikutnya: Sukses di Inter)

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Sukses di Inter

roberto-mancini-120917-logo

Mancini sebelumnya pernah menjabat sebagai pelatih Inter pada 2004 hingga 2008. Selama masa baktinya, Mancini sukses mempersembahkan tiga gelar Scudetto dan dua trofi Piala Italia, sebelum akhirnya digantikan oleh Jose Mourinho.

"Saya belum bisa menilai penyebab keterpurukan Inter musim ini. Tapi yang saya tahu, klub ini memiliki para pemain berkualitas," mantan juru taktik Manchester City itu menambahkan.

"10 tahun lalu, kami memiliki para pemain luar biasa. Saya rasa kami bisa berbicara banyak dengan pemain yang kami miliki saat ini," Mancini memungkasi.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya