2 Resep Bintang Muda Madrid Pulih dari Cedera

Apa saja resep bintang muda Madrid, Jese Rodriguez pulih dari cedera panjangnya?

oleh Defri Saefullah diperbarui 16 Des 2014, 17:45 WIB
Diterbitkan 16 Des 2014, 17:45 WIB
Jese Rodriguez
Jese Rodriguez (ANDER GILLENEA / AFP)

Liputan6.com, Madrid: Bintang muda Real Madrid, Jese Rodriguez sudah pulih dari cedera. Dia sudah siap untuk kembali menuai sukses bersama Madrid di 2015 nanti. Seperti dilansir Marca, Jese membeberkan 2 resep yang membuatnya bisa atasi cedera panjang usai melawan Atletico Madrid musim 2013/14 lalu.

Dua resep tersebut yaitu musik dan juga petunjuk dari Carlo Ancelotti. "Musik banyak membantu saya. Ini seperti tongkat saya, utamanya setelah operasi, soalnya saya tak bisa lakukan apa-apa. Saya habiskan waktu setelah operasi dengan menulis lagu," ujar gelandang berusia 21 tahun itu yang memiliki nama panggung Jey M.

Dia mengatakan, Ancelotti pernah memberinya saran jitu terkait cedera yang dialaminya. Ancelotti memberikan masukan karena pelatih Madrid itu pernah menjadi pemain. "Tiga bulan lalu, saat saya dalam tahap pemulihan dia bilang "Kamu masih 21 tahun, jadi tak perlu buru-buru. Anda harus dengarkan bodi, pikiran Anda dan tetap tenang karena karier sepak bola Anda masih panjang," ujar Jese.

Pemain jebolan "La Fabrica" (Akademi Real Madrid) ini meyakini dirinya kini sudah menjelma menjadi pemain yang lengkap. Soalnya, dia sudah mengalami pengalaman sulit sehingga memetik banyak pelajaran.

"Saya mengalami masa sulit, tapi saya pikir segala yang terjadi di hidup ini pasti ada alasan. Misalnya saya harus terkena cedera agar saya bisa menjadi pemain yang matang. Saya bakal menjadi pemain yang lebih kuat," tuturnya.

Lanjut ke halaman berikutnya----->

Ingin Tampil di Maroko

Jese saat ini turut ikut bersama Madrid di Maroko untuk mengikuti Piala Dunia Klub. Dia berharap bisa turut membantu "Los Blancos" memenangkan trofi prestisius di Piala Dunia Klub. "Saya tak ingin buru-buru, mengatur jam main karena takut terjadi hal yang buruk. Tapi saya pikir pelatih bakal memberikan saya sedikit menit bermain di maroko," tandasnya.

"Seluruh pemain harus dirotasi karena beberapa bulan ke depan, Madrid jalani jadwal padat. Jadi setiap pemain sebaiknya dapat kesempatan main," tambahnya.

Dia mengatakan, kekompakan menjadi kunci keberhasilan Madrid memenangkan pertandingan musim ini. Berkat kekompakan itu, Madrid menciptakan rekor 20 kemenangan beruntun tak terkalahkan di semua kompetisi.

"Rekor impresif berhasil dipatahkan. Hal itu dikarenakan kekeluargaan dalam tim. Jika kami tak kompak, kami tak mungkin lakukan perubahan besar. Orang luar mungkin melihatnya kami lakukan ini dengan mudah, padahal tidak," ujarnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya