Liputan6.com, Palembang Tim Indonesia sukses merebut medali emas dari cabang voli pantai nomor putera di ajang ASEAN University Games 2014. Pasangan Fahriansyah dan Ade Candra Darmawan berhasil mengandaskan perlawanan Tim Thailand I untuk menjadi juara.
Dalam laga yang digelar di lapangan voli pantai Jakabaring Sport Centre (JSC) Palembang, Rabu (17/12/2014), Tim Indonesia mampu memimpin jalannya set pertama. Pasangan Fahriansyah dan Ade Candra berhasil meruntuhkan benteng perlawanan Thailand dengan smash-smash keras.
Skor akhir diawal pertandingan inipun dimenangkan oleh Indonesia dengan skor 21-16.
Pada set kedua menjadi pertarungan sengit antara kedua tim. Pasalnya, Thailand sudah bisa memetakan strategi yang digunakan Indonesia. Bahkan, skor antara kedua tim sempat imbang di beberapa menit.
Strategi Indonesia melakukan smash keras di garis net sudah terbaca oleh Thailand. Trik inipun langsung dimentahkan oleh Thailand dengan menahan smash keras tersebut dan membalikkan bola ke gawang Indonesia. Trik serupa kerap kali dilakukan Thailand untuk menambah skor di babak kedua ini.
Tapi ternyata, Indonesia sudah menyusun strategi baru untuk menembus perlawanan Thailand. Masih bermain smash di atas garis net, namun Fahri dan Ade memainkan smash melambung sehingga bola mampu melewati lompatan lawan. Trik ini ternyata mampu mengelabui Thailand dan tak ayal tambahan skor pun mampu ditabung oleh Indonesia.
Namun, beberapa kesalahan dilakukan Indonesia sempat membuat Thailand mampu mengejar ketertinggalan. Hingga memasuki skor 20-15, permainan semakin sengit. Para penonton pun terhipnotis dengan lambungan bola yang dimainkan para atlet.
Hingga akhirnya, Indonesia mampu menerobos pertahanan Thailand dengan menyumbangkan smash terakhir dan menandakan kemenangan Indonesia. Peluit wasit pun ditiupnya dan permainan usai dengan skor akhir 21-15. Tak pelak, kesuksesan meraih medali emas oleh tim voli putera I pun mengundang riuh teriakan penonton yang setia melihat penampilan Indonesia sejak awal pertandingan.
Melelahkan
Ternyata, pertandingan yang berlangsung seru ini dirasakan Ade Candra, atlit voli putera Indonesia I sebagai laga yang sangat berat dan melelahkan. Karena ia dan Fahri harus melawan tim Thailand yang sudah dikenal dengan kekuatan permainan.
"Cukup melelahkan, apalagi persiapan kita sangat minim. Dengan Fahri, saya baru pertama kali berduet dengan dia. Kita juga baru latihan 10 hari sebelum pertandingan. Bahkan, sebelum pertandingan, hanya enam kali mencoba latihan di lapangan pertandingan. Kemenangan ini salah satunya karena skill Fahri yang diatas rata-rata," ujarnya kepada Liputan6.com, seusai pertandingan.
Namun sayangnya, pada laga Indonesia II melawan Thailand II, tim putera Indonesia II tak mampu memperjuangkan medali perunggu dan tersingkirkan dari tiga besar. Alhasil, diakhir laga cabor voli pantai putera, Indonesia hanya mengantongi satu medali emas, sedangkan medali perak dan perunggu diraih oleh dua tim Thailand.
Sebelumnya, di nomor puteri, Indonesia gagal meraih medali emas yang direbut oleh tim puteri Thailand. Indonesia harus puas mengantongi medali perak dan medali perunggu.
Skor akhir pertandingan antara Indonesia dan Thailand imbang dengan sama-sama mengantongi satu medali emas, satu medali perak, dan satu medali perunggu.
Advertisement