Liputan6.com, Jakarta - Dalam dunia olahraga beberapa momen terkadang mampu membuat para penonton terpukau, bahkan terlarut dalam suasana yang emosional. Namun bagaimana jika para atlet atau sebuah klub olahraga melakukan tindakan yang memalukan?
Para penonton baik fans maupun kubu lawan tentu akan geram melihatnya. Tidak menutup kemungkinan sosok atlet dan klub yang melakukan aksi memalukan itu akan ditinggal para pecintanya.
Sepanjang tahun 2014, berbagai aksi memalukan yang membuat para pecinta olahraga terkejut banyak terjadi. Berikut 5 kejadian memalukan dunia sepak bola sepanjang 2014:
Keterpurukan Manchester United
22 April 2014: Akhir kisah David Moyes bersama MU
Musim 2013/2014, Manchester United memutuskan untuk merekrut David Moyes sebagai manajer menggantikan Sir Alex Ferguson. Namun siapa sangka keputusan tersebut membuat tim elite Liga Premier ini malah merosot?
Kedatangan Moyes ke Old Trafford membuat para fans Setan Merah berharap penuh. Karena selain sama-sama dari Skotlandia, Moyes juga direkomendasikan langsung oleh Ferguson.
Akan tetapi The Red Devils yang berstatus sebagai juara bertahan Liga Inggris musim sebelumnya secara mengejutkan harus terseok-seok di tangga klasemen Liga Premier. Bahkan mereka juga harus mengaku kalah dari tim-tim kecil seperti Swansea City.
Akibatnya, MU harus rela tersingkir di semua ajang seperti Liga Champions, Piala FA, Piala Liga, dan menyerah dari perburuan gelar Liga Inggris. Parahnya, mereka hanya mampu finis di peringkat tujuh klasemen sehingga tak dapat berkompetisi di Eropa musim 2014/2015.
Puncaknya manajemen Setan Merah memecat David Moyes pada 22 April 2014 dan menunjuk eks bintang MU, Ryan Giggs, menjadi manajer sementara.
Advertisement
Suarez jadi 'Vampire'
24 Juni 2014: Luis Suarez menggigit Giorgio Chiellini
Aksi tidak terpuji dilakukan penyerang Uruguay, Luis Suarez, terhadap bek Italia, Giorgio Chiellini, di babak penyisihan grup Piala Dunia pada Juni 2014 lalu. Suarez saat itu merasa frustrasi lantaran sulit menembus barisan pertahanan Italia.
Akibatnya, mantan penyerang Liverpool itu menggigit Chiellini saat perebutan bola di dalam kotak penalti. Akibat gigitan ini Suarez pun mendapat kartu merah pada laga itu.
Federasi sepak bola dunia (FIFA) menjatuhkan hukuman larangan bertanding bersama Timnas Uruguay selama sembilan laga dan Suarez juga tidak diperkenankan terlibat dalam aktivitas sepak bola secara resmi selama empat bulan.
Brasil 'dijajah' Jerman
8 Juli 2014: Jerman permalukan Brasil
Piala Dunia 2014 mungkin menjadi kenangan buruk bagi Brasil. Selaku tuan rumah, mereka justru harus dipermalukan Jerman dengan skor mencolok 1-7 di semifinal.
Tim Samba harus bermain tanpa sang bintang, Neymar, di babak semifinal Piala Dunia 2014. Pasalnya Neymar menderita cedera parah saat Brasil menyingkirkan Kolombia di perempatfinal.
Akibatnya gawang Brasil dihujani gol-gol dari para penggawa Jerman. Thomas Mueller, Miroslav Klose, Toni Kroos, Sami Khedira, dan Andre Schurrle bergantian membobol gawang yang dikawal Julio Cesar itu.
Brasil pun hanya mampu membalas melalui gol yang dicetak Oscar di menit akhir pertandingan.
Â
Advertisement
Sepak bola gajah PSS Vs PSIS
26 Oktober 2014: Sepak bola gajah PSS Sleman Vs PSIS Semarang
Sepak bola Indonesia kembali tercoreng akibat terjadinya 'sepak bola gajah' di laga PSS Sleman kontra PSIS Semarang pada 26 Oktober 2014 di kompetisi Divisi Utama. Kedua tim berlomba mencetak gol ke gawangnya sendiri sehingga laga berakhir 3-2 untuk kemenangan PSS.
Akibatnya Komisi Disiplin PSSI menjatuhkan sanksi bagi kedua tim itu. Para pelaku sepak bola gajah itu harus membayar denda sebesar Rp 200 juta.
Asisten pelatih kedua tim, dihukum 10 tahun dan denda masing-masing Rp 150 juta. Pemain yang terlibat mulai dari Kiper, pelaku gol bunuh diri, dan striker yang ikut menjaga gawang lawan diberi hukuman seumur hidup plus denda Rp 100 juta
Dua pemain asing PSIS, Ronald Fagundes dan Julio Alcorse dilarang bermain selama 5 tahun dan denda 150 juta. Keduanya dianggap tidak kooperatif dalam pemeriksaan dan terkesan menutup-nutupi skandal tersebut.
Indonesia dipermalukan Filipina
25 November 2014: Indonesia Takluk dari Filipina
Indonesia secara mengejutkan harus mengakui keunggulan Filipina usai takluk 0-4 di fase grup Piala AFF 2014. Kemenangan Filipina tersebut sekaligus menjadi rekor tersendiri bagi tim berjuluk The Azkals itu.
Dalam 56 tahun terakhir, Filipina tidak pernah mengalahkan Indonesia di laga resmi internasional maupun persahabatan. Bahkan mereka kerap menjadi lumbung gol bagi Indonesia di beberapa pertandingan.
Kemenangan Indonesia yang cukup besar atas Filipina adalah pada gelaran Piala Tiger 2002 silam. Tim Garuda berhasil menghancurkan Filipina 13-1.
Akibat kekalahan memalukan itu, Indonesia juga gagal lolos ke babak semifinal Piala AFF 2014.
Advertisement