Merasa Tidak Dihormati, Mourinho Boikot Media Inggris

Jose Mourinho menegaskan akan menjauh dari pemberitaan.

oleh Marco Tampubolon diperbarui 24 Okt 2015, 01:56 WIB
Diterbitkan 24 Okt 2015, 01:56 WIB
Jose Mourinho
TANGGUNG JAWAB - Jose Mourinho bertanggung jawab penuh atas kekalahan Chelsea melawan Everton. (Reuters / Ed Sykes)

Liputan6.com, London- Manajer Chelsea Jose Mourinho kembali bersitegang dengan media. Pelatih asal Portugis itu marah setelah video yang direkam di jalanan London muncul di media-media di Inggris. The Special One pun menegaskan akan menjauh dari pemberitaan.

"Anda tidak akan mendapatkan headlines yang bagus dan lucu dari saya. Saya ingin memperlakukan bosmu sama seperti dia memperlakukan saya:tidak menghormati, tidak menghormati. Saya tidak bicara soal bola. Dalam bola saya siap dikritik, bahkan untuk hal bodoh sekalipun," kata Mourinho di Cobham jelang Chelsea Vs West Ham, seperti dilansir Dailymail.Co.uk.

"Masalah pribadi, hal-hal bodoh, Anda buat terang benderang, saya tidak suka itu. Jadi kita punya level yang berbeda untuk hubungan profesional," beber Mourinho.

Video yang membuat marah Mourinho dibuat oleh salah seorang remaja bernama Nahmmacher di jalan Knightbridge, London Barat belum lama ini. Dalam rekaman tersebut, Nahmmacher tampak berusaha mengabadikan Mourinho yang tengah melintas di belakangnya. Namun Mourinho tampak tidak senang dan langsung menoyor remaja tersebut dari belakang. Korban terkejut dan kameranya berguncang. Rekaman tersebut kini tersebar luas setelah korban bersama ayahnya mengadu ke The Sun.

Sebelumnya Chelsea telah membela Mourinho atas video tersebut. The Blues berpendapat bahwa video tersebut telah mengusik pelatih yang pernah menangani Real Madrid itu. Apalagi tidak ada yang menanyakan kejadian sebenarnya kepada Mourinho. 

"Kami melihat dua cerita terkait Mourinho yang difilmkan lewat ponsel," kata Kepala Komunikasi Chelsea Steve Atkins.

"Sementara Jose memahami hukum yang berkaitan dengan syuting di depan umum, dua remaja itu mengikutinya dari rumahnya selama lebih dari 20 menit dan panggilan telepon selular terus menerus mengganggu, dan ia percaya itu telah kelewatan."

Menurut Arkins, Mourinho selama ini selalu hangat dalam menghadapi publik London. Namun rekaman tersebut telah benar-benar mengganggunya. "Kami juga mencatat dugaan intimidasi di cerita-cerita yang ada, yang sangat dibantah oleh Jose (Mourinho) dan perwakilan hukumnya akan terus memantau kasus ini," beber Atkins. (Rco/Def)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya