Insiden Sepang, Marquez Karang Cerita atau Rossi yang Frustrasi?

Pengawas Balapan MotoGP Malaysia sudah memutuskan Rossi yang bersalah.

oleh Windi Wicaksono diperbarui 27 Okt 2015, 20:26 WIB
Diterbitkan 27 Okt 2015, 20:26 WIB
Insiden Valentino Rossi dengan Marc Marquez di Sirkuit Sepang (Liputan6)
Insiden Valentino Rossi dengan Marc Marquez di Sirkuit Sepang, Malaysia (Liputan6.com/Motorcyclenews)

Liputan6.com, Sepang - Sejumlah spekulasi muncul setelah insiden rider Movistar Yamaha, Valentino Rossi dengan pembalap Repsol Honda, Marc Marquez di Sirkuit Sepang, MotoGP Malaysia, Minggu (25/10/2015). Tak sedikit yang percaya Marquez pura-pura jatuh, tapi banyak pula yang berpikir Rossi sengaja menendang rider asal Spanyol itu.

Pengawas Balapan telah memutuskan Rossi bersalah dalam insiden yang terjadi di lap ketujuh Sirkuit Sepang. Rossi dikenai sanksi penalti 3 poin atau harus start dari grid belakang di seri berikutnya, MotoGP Valencia pada 8 November 2015.

Fakta itu membuat Rossi sulit untuk bisa menjadi juara dunia MotoGP 2015, mengingat Valencia adalah balapan pamungkas tahun ini. Rossi memang masih memimpin klasemen sementara juara dunia MotoGP dengan mengumpulkan 312 poin, tapi Jorge Lorenzo, pesaing terdekat sekaligus rekan setimnya, hanya tertinggal tujuh poin darinya.

Rossi setelah balapan di Phillip Island, MotoGP Australia, menaruh curiga kepada Marquez, yang dinilainya mendukung Lorenzo untuk juara dunia tahun ini. Rider berjuluk The Doctor ini juga yakin, Marquez masih menyimpan dendam dari dua insiden tahun ini sebelumnya di MotoGP Argentina dan MotoGP Belanda.

Kecurigaan Rossi Salah

Saling Salip Valentino Rossi dengan Marc Marquez di Sirkuit Sepang
Saling Salip Valentino Rossi dengan Marc Marquez di Sirkuit Sepang (Liputan6/Motorcyclenews)

Namun, kecurigaan Rossi boleh jadi salah, sebab di Sirkuit Phillip Island, Australia, Marquez menyalip Lorenzo di lap terakhir untuk menempati podium pertama. Jika Marquez bersekongkol dengan Lorenzo, tentu saja seharusnya The Baby Alien membiarkan X-Fuera yang memenangi MotoGP Australia.

Rossi sendiri menunjukkan bahwa dia memang frustrasi menghadapi tekanan Marquez di MotoGP Malaysia lalu. Saling salip terjadi, di lap keenam Rossi mengangkat tangannya untuk memperlihatkan kemarahannya, dan puncaknya insiden di lap ketujuh yang membuat Marquez terjatuh hingga tak dapat melanjutkan balapan.

Marquez mengaku kecewa sekaligus heran dengan aksi tidak sportif yang diperlihatkan oleh pembalap idolanya itu. Rider berusia 22 tahun ini mengungkapkan bahwa Rossi mengarahkan kakinya serta mendorong setang dan rem motornya. 

Rossi dan Marquez Punya Versi Sendiri

MotoGP Malaysia 2015
Valentino Rossi diduga menendang motor Marc Marquez hingga terjatuh pada GP Malaysia di Sirkuit Sepang, Minggu (25/10/2015). (crash.net)

Akan tetapi, Rossi membantah klaim Marquez yang menuduhnya sengaja menendang motor pembalap asal Spanyol itu. Menurut Rossi, Marquez menabraknya dengan setang dan membuat kakinya tergelincir dari step. Hal itu yang membuat pembalap Repsol Honda itu terjatuh.

Rossi dan Marquez masing-masing memang memiliki versi sendiri terkait insiden tersebut, begitu juga dengan Pengawas Balapan MotoGP Malaysia. Mungkinkah Marquez hanya mengarang cerita ditendang Rossi, atau malah The Doctor yang frustrasi hingga akhirnya menyingkirkan The Baby Alien dengan cara tak terpuji?  

Sampai sejauh ini, mau tidak mau, suka atau tidak suka, Pengawas Balapan memutuskan Rossi sengaja menggerakkan kaki kirinya untuk jatuhkan Marquez. Mereka juga telah mendengar penjelasan dari dua pembalap, dan dari bukti video memperlihatkan jika kaki Rossi keluar. Menurut salah satu Pengawas Balapan, Mike Webb, dari semua video tak ada bukti yang memperlihatkan kaki Rossi tergelincir dari step. 

Baca Juga

  • Rossi Kena Penalti 3 Poin, Apa Maksudnya?
  • Insiden Rossi-Marquez dan Persahabatan yang Berakhir
  • Utak-atik Kans Tipis Rossi Juara Moto GP
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya