Tawaran 50 Juta Euro Monaco untuk Mourinho Ditolak Chelsea

Mourinho kini tengah di ujung tanduk sebagai manajer Chelsea.

oleh Girman Soemantri diperbarui 04 Nov 2015, 23:06 WIB
Diterbitkan 04 Nov 2015, 23:06 WIB
Jose Mourinho
Raut muka kekecewaan manajer Chelsea, Jose Mourinho, setelah timnya kalah melawan Stoke City dalam laga Piala Liga di Stadion Britannia, Inggris, (27/10/2015). (Reuters/Darren Staples)

Liputan6.com, Monaco - Nasib Jose Mourinho sebagai manajer Chelsea sedang berada di ujung tanduk. Hal itu tak lain menurunnya penampilan The Blues sejauh musim ini, dan mulai retaknya hubungan antara Mourinho dan anak-anak asuhannya.    

Meskipun begitu, Mourinho tetap menjadi daya tarik tersendiri bagi beberapa klub Eropa. Salah satu tim raksasa Ligue 1, AS Monaco berniat untuk menjadikan Mourinho sebagai pelatih mereka pada musim depan.

Hal itu sudah ditegaskan oleh pemegang saham klub Monaco, Alessandro Proto, terkait ketertarikan mereka pada pelatih asal Portugal itu. Namun, Monaco mesti menebus Mourinho dengan harga yang sangat tinggi. 

"Kami menawarkan 50 juta euro untuk memiliki Mourinho, tapi mereka menginginkan harga yang lebih tinggi lagi, itu tampaknya berlebihan," ujar Proto, seperti dilansir oleh Soccerway, Rabu (4/11/2015).

Baca Juga

  • Kemenpora Bantah Tim Kecil Akan Dualisme dengan Komite Ad-Hoc
  • Terungkap, Guardiola Ingin Gabung Arsenal
  • Kapten Muenchen Puji Gelandang Arsenal Setinggi Langit

Mourinho memang salah satu pelatih terbaik di dunia, dirinya pernah membawa klub sekelas Porto menjadi juara Liga Champions pada 2004 lalu. Bahkan, pelatih yang menjuluki dirinya sebagai The Special One itu sempat membawa Inter Milan meraih treble winner untuk pertama kalinya pada tahun 2010.

Selain terkenal dengan prestasi Mourinho juga terkenal dengan hal-hal yang berbau kontroversial. Namun begitu, Mourinho adalah salah satu pelatih tersukses di dunia. 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya