Geger Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Puncak Gunung Es Beking Aparat?

Praveen/Debby Baru Ketemu Lawan Berat di Semifinal

Praveen Jordan/Debby Susanto akan menghadapi unggulan kedua asal Tiongkok, Lu Kai/Huang Yaqiong, di semifinal Indonesia Masters 2015.

oleh Bogi Triyadi diperbarui 01 Des 2015, 21:32 WIB

Diterbitkan 01 Des 2015, 21:32 WIB

Ganda campuran Indonesia Praveen Jordan/Debby Susanto. (Liputan6.com/Humas PP PBSI)

Liputan6.com, Malang - Praveen Jordan/Debby Susanto sukses melewati hadangan pertama di Indonesia Masters 2015. Ganda campuran Indonesia itu menang atas pasangan binaan klub Djarum, Tedi Supriadi/Ririn Amelia, dengan rubber game 21-13 dan 21-18 di GOR Graha Cakrawala, Malang, Selasa (1/12/2015) petang WIB.

Pada game kedua, Praveen/Debby sempat tertinggal 2-11. "Kami memang masih menyesuaikan diri di game petama. Penampilan kami kurang bagus, kalah start dan fokus masih sering hilang sehingga beberapa kali gagal mengantisipasi lawan," ujar Praveen.

Bukan Ronaldo, Messi Sebut Pemain Ini Layak Finalis Ballon d'Or
Rossi Siapkan 'Serangan' untuk Balapan Musim Depan
Laga Membosankan, Presiden Ini Instruksikan Langsung Adu Penalti

"Lawan memang kelasnya masih di bawah kami, tetapi kami tidak menganggap enteng. Kami sempat ketinggalan namun akhirnya bisa kembali ke permainan kami dengan banyak menyerang," tambah Praveen.

Pada babak kedua, Praveen/Debby akan ditantang pasangan klub Jaya Raya Jakarta, Irfan Fadhilah/Weni Anggraini. Unggulan ketiga ini baru akan bertemu lawan berat di semifinal berdasangkan undian. Praveen/Debby akan berjumpa unggulan dua asal wakil Tiongkok, Lu Kai/Huang Yaqiong.

"Kalau ditanya lawan terberat, sepertinya ada di semifinal. Kemungkinan akan bertemu pasangan Tiongkok. Namun, kami ingin memikirikan satu demi satu pertandingan. Kami tak mau meremehkan lawan. Kami juga tidak ingin memikirkan soal poin, yang penting bagaimana tampil maksimal di turnamen ini," ujar Debby.

Praveen/Debby, yang berada di peringkat delapan dunia, kini tengah berjuang mengumpulkan poin ke Olimpiade Rio de Janeiro 2016. Meski sudah masuk jajaran Top 8, Praveen/Debby ingin memantapkan posisi mereka dengan mendongkrak rangking. Tak heran jika titel juara menjadi incaran Praveen/Debby. (Bog/Rco)