Liputan6.com, Malang: Babak penyisihan Piala Jenderal Sudirman 2015 memberikan banyak kejutan bagi penggemar bola. Salah satunya kegagalan finalis Piala Presiden beberapa waktu lalu, Persib dan Sriwijaya FC (SFC) yang gugur di fase grup.
Persib Bandung yang berstatus juara ISL 2014 dan Piala Presiden harus tersingkir di fase grup. Ironisnya, Maung Bandung hanya jadi peringkat empat grup C di Sidoarjo Jenderal Sudirman Cup 2015, setelah dipecundangi PS TNI. Sedangkan, Sriwijaya FC, yang notabene langganan juara ISL juga harus pulang di fase grup A.
Rontoknya dua tim tersebut menjadi perhatian sendiri bagipelatih Arema Cronus, Joko susilo. Mantan asisten pelatih Singo Edan itu cemas, Arema bakal mengikuti jejak dua tim raksasa di Indonesia ini.
Advertisement
"Jangankan mencicipi final, menjejakkan kaki di 8 besar saja berat rasanya dilakukan tim sebesar Persib di PJS 2015," ungkap Gethuk sapaan akrabnya usai memimpin latihan dan Ujicoba melawan tim Pra PON Kaltim di Stadion Gajayana kemarin sore.
Baca Juga
- Hasil Undian 8 Besar Piala Jenderal Sudirman
- Selangkah Lagi, Rossi Tarung Lawan Adiknya di MotoGP
- Sengaja Main 10 Orang, Barca Dituding Remehkan Lawan
Berkaca dari kegagalan Persib yang tidak berdaya di fase grup, Joko menyebut bila Arema juga berada dalam bahaya. Sedikit saja lengah atau tidak fokus, Arema akan terjerembab, sama seperti Persib dan SFC.
Arema sendiri baru saja menelan kekalahan 0-1 melawan tim Pra PON Kalimantan Timur pada Kamis (3/12/2015) sore kemarin.
"Pemain bermain cukup berat, karena masih kelelahan, mereka menjalani latihan beban saat fitness pagi hari. Kami tidak mencari hasil akhir dalam pertandingan uji coba sore kemarin. Uji coba tersebut, untuk jaga kondisi pemain. Kekalahan dari laga ujicoba dimaklumi, karena mengingat kondisi seluruh pemain tidak dalam keadaan fit," ujar pelatih asal Cepu ini.