AC Milan Bakal Punya Pemilik Baru

AC Milan segera berpindah kepemilikan dalam enam sampai delapan bulan ke depan.

oleh Risa Kosasih diperbarui 16 Apr 2016, 20:37 WIB
Diterbitkan 16 Apr 2016, 20:37 WIB
barbara berlusconi
CEO AC Milan, Barbara Berlusconi. (AFP/Giuseppe Cacace)

Liputan6.com, Milan - Seorang mediator negosiasi, Salvatore Galatioto asal Amerika Serikat, mengklaim kalau AC Milan segera berpindah kepemilikan dalam enam sampai delapan bulan ke depan. Sebuah perusahaan Tiongkok dilaporkan punya ambisi membeli saham mayoritas klub Seria A ini dari tangan Silvio Berlusconi. 

Baca Juga

  • Ranieri Idamkan De Niro Melatih Leicester
  • Mancini Jawab Rumor Keretakan Hubungan dengan Erick Thohir
  • Inter Disebut Salah Mengganti Mazzarri dengan Mancini

Setelah negosiasi dengan pengusaha Thailand Bee Taechaubol tak berhasil, presiden Berlusconi mempertimbangkan untuk menjual 50 persen atau lebih kepada investor Tiongkok.

"Kami tengah membicarakan sebuah klub yang sangat penting, terkenal di seluruh dunia, dan kalau bukan mereka, kami tak akan terlibat," tutur Galatioto kepada La Gazzetta dello Sport, seperti dilansir dari Football-Italia, Sabtu (16/4/2016) malam.

Selain investor dari Asia, bulan lalu calon Presiden Amerika Serikat dari Partai Republik Donald Trump meramaikan rumor pembelian saham Rossoneri. Pasalnya, Trump yang melakukan perjalanan dari Chicago ke Italia sempat terlihat berada di Casa Milan, kantor pusat klub.

"(Milan) ini juga sebuah kota yang indah, dan di atas itu semua adalah merek yang fantastis, itulah AC Milan," kata mantan perwakilan firma Lehman Brothers tersebut.

"Untuk Alasan yang jelas saya tidak bisa mengungkapkan siapa pembeli potensialnya. Saya hanya bisa mengatakan itu adalah grup perusahaan Tiongkok yang memiliki ambisi besar dan sangat, sangat tertarik dengan klub," kata Galatioto.

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya