Liputan6.com, Barcelona - Pembalap muda Indonesia Sean Gelael lebih tenang dan percaya diri pada balapan kedua (sprint race) GP2 yang berlangsung di Sirkuit Catalunya, Barcelona, Spanyol, Minggu (15/5/2016). Sean yang memulai balapan dari posisi ke-17 membuat start yang bagus dengan langsung berhasil menyodok ke posisi 12 selepas tikungan pertama. Ia akhirnya di posisi 13.
Hasil ini cukup memuaskan tim Pertamina Campos Racing yang didukung Jagonya Ayam KFC Indonesia karena Sean memenuhi target masuk posisi 15 besar di setiap balapannya. Bahkan Sean menunjukkan performa yang lebih bagus dari rekan setimnya Mitch Evans yang finis di posisi 14.
Baca Juga
- GP2 Spanyol: Mobil Bermasalah, Philo Armand Gagal Finis
- GP2 Barcelona: Ujian Berat Sean Gelael dan Philo Armand
- Sean Gelael dan Philo Armand Saling Belajar di GP2
Setelah menyodok ke posisi 12, Sean mampu mempertahankan laju mobilnya dengan konsisten. Pembalap berusia 19 tahun ini bahkan berupaya mendekati pembalap di depannya Arthur Pic dari tim Rapax. Sementara di belakang Sean, selain rekan setimnya Mitch Evans juga ada pembalap yang didukung Jagonya Ayam, Antonio Giovinazzi yang membalap dengan tim Prema Racing.
Formasi tiga pembalap Jagonya Ayam ini tak berubah sampai 15 putaran dilalui. Namun beberapa putaran kemudian, pembalap ART Grand Prix Sergey Sirotkin membuat manuver dengan menyusul Giovinazzi, Evans dan Sean.
Lima putaran jelang balapan usai, Sean masih mampu mempertahankan posisi ke-13. Sementara posisi Evans sudah diambil Giovinazzi. Tak berapa lama setelah itu, Giovinazzi membuat manuver yang fatal saat berupaya menyusul Sean di lintasan lurus.
Bergerak dari jalur kiri, mobil Giovinazzi menabrak ban belakang mobil Sean yang membuatnya meluncur ke luar lintasan dan menabrak pembatas sirkuit. Akibatnya Giovinazzi tak bisa melanjutkan lomba. Sementara Sean masih beruntung bisa melanjutkan lomba meski mobilnya sempat terangkat akibat benturan dengan mobil Giovinazzi.
Balapan sprint race akhirnya harus diselesaikan dengan kawalan mobil pengaman (safety car) sampai putaran ke-26. Pembalap tim DAMS, Alex Lynn tampil sebagai pemenang, diikuti Pierre Gasly dari tim Prema Racing dan Jordan King dari tim Racing engineering. Sean tetap finis di posisi ke-13 dan Evans di peringkat ke-14.
Pemilik tim Campos Racing Adrian Campos menilai, Giovinazzi terlalu memaksakan diri menyusul Sean yang mobilnya berada di racing line. Menurut Adrian, upaya Sean menutup Giovinazzi cukup wajar dalam balapan. “Giovinazzi terlalu memaksakan diri. Sangat disayangkan,” kata Adrian.
Nasib sial juga dialami pembalap Indonesia lainnya, Philo Paz Patrick Armand. Pebalap yang juga didukung Jagonya Ayam KFC Indonesia ini tak bisa melanjutkan lomba karena mobilnya bermasalah. Philo terpaksa memarkir mobilnya saat balapan masih berlangsung. Balapan GP2 selanjutnya akan berlangsung di Sirkuit Monaco dua pekan mendatang.