Duel Antarlini Arema Vs Persija: Kualitas Berimbang

Arema akan menjamu Persija di Stadion Kanjuruhan.

oleh Liputan6 diperbarui 19 Jun 2016, 14:00 WIB
Diterbitkan 19 Jun 2016, 14:00 WIB
Prediksi Arema Cronus vs Persija Jakarta
Arema Cronus vs Persija Jakarta (Liputan6.com/Abdillah)

Liputan6.com, Malang - Laga big match tersaji pada pekan ketujuh Torabika Soccer Championship (TSC) presented by IM3 Ooredoo saat Arema Cronus menjamu Persija Jakarta, Minggu (19/6) pukul 19.30 WIB. Dua tim besar bakal beradu untuk membuktikan siapa yang pantas berada di atas.

Kemenangan akan membuat Singo Edan makin kokoh di puncak klasemen. Tapi, bakal tidak mudah karena Persija juga pasti mengincar kemenangan untuk bisa menggeser posisi Arema.

Baca Juga

  • Kembali Bikin Rekor, Messi: Lebih Penting Kami Lolos
  • Bantai Meksiko, Chile Tantang Kolombia di Semifinal
  • Gabor Kiraly, Pemain Tertua Piala Eropa Bergaya Jadul



Kedua tim juga tengah memiliki motivasi tinggi usai meraih kemenangan pada pekan lalu. Arema menang 1-0 di kandang PSM Makassar, sedangkan Macan Kemayoran menang 1-0 ketika menjamu PS TNI.

Menariknya, kualitas pemain kedua tim bisa dikatakan berimbang. Setiap lini diisi pemain yang kemampuannya di atas rata-rata. Bisa jadi, faktor tuan rumah yang bakal menjadi pembeda duel seru ini. Maklum saja, Arema selalu ganas ketika bermain di kandangnya, Kanjuruhan. Dari tiga laga kandang, tim asuhan Milomir Seslija itu selalu meraih kemenangan.

Tak sekadar menang, Singo Edan mampu mengemas minimal dua gol dari setiap laga kandang. Total, mereka mencetak delapan gol dari tiga laga di Kanjuruhan. Sementara itu, Macan Kemayoran sebaliknya. Tim asuhan Paulo Camargo tersebut belum pernah menang ketika berlaga di kandang lawan. Dua kali seri dan sekali kalah.  

Laga nanti bakal ditentukan oleh pemain penting masing-masing tim di setiap lini. Performa mereka sangat tergantung pemain-pemain tersebut. Bagaimana gambaran pertempuran bintang tiap lini Arema vs Persija, berikut penjelasannya.

Kiper

Kurnia Meiga
Kurnia Meiga (Rana Adwa/Liputan6.com)

Kurnia Meiga Vs Andritany Ardhiyasa

Kurnia Meiga masih menjadi andalan Arema Cronus di bawah mistar gawang. Dia selalu dimainkan dalam enam laga dan baru kemasukan tiga gol. Bersama Andritany Ardhiyasa dan Teja Paku Alam, Kurnia paling minim kebobolan di musim ini.

Pelatih Milomir Seslija menyebut, Kurnia adalah penjaga gawang yang mampu memberi ketenangan bagi tim, terutama lini pertahanan. Karakternya yang lugas dan tanpa kompromi membuat rekan-rekannya seolah patuh dengan teriakannya dari belakang.

Salah satu aksi cemerlang Kurnia dilakukan saat Arema menang 1-0 di kandang PSM pekan keenam. Beberapa peluang dari tuan rumah berhasil dia gagalkan sehingga Singo Edan membawa pulang tiga angka.

Kurnia jelas ingin membuktikan lebih jago ketimbang Andritany. Perlu diketahui, saat ini keduanya sama-sama baru kebobolan tiga gol hingga pekan keenam.

Namun, kualitas Andritany sedikit lebih teruji karena mendapat banyak ancaman. Dia tercatat sebagai kiper dengan penyelamatan terbanyak yakni 18 kali. Jumlah itu sama dengan yang dilakukan kiper Sriwijaya FC, Teja Paku Alam.


Bek tengah

Hamka Hamzah
Hamka Hamzah dalam sesi latihan. (Liputan6.com/ Helmi Fithriansyah)

Hamka Hamzah Vs Willian Pacheco

Seslija pantas berterima kasih kepada Hamka Hamzah. Sebagai bek tengah, dia tak hanya kokoh menggalang pertahanan, pun bisa menjadi sumber gol. Dengan tiga gol yang sudah dicetaknya, Hamka menjadi top scorer sementara Singo Edan.

Hamka memang dikenal memiliki insting gol yang tinggi. Ketika tim mengalami kesulitan dalam membongkar pertahanan lawan, Hamka kerap maju membantu serangan.

Hingga pekan keenam, Hamka telah melepaskan tujuh tembakan ke gawang lawan. Selain itu, dia juga piawai dalam melakukan intersep yakni sebanyak 20 kali plus tekel sukses sebanyak delapan kali.

Hamka jelas tak ingin reputasinya sebagai bek terbaik di Indonesia kalah dari pendatang baru di pentas sepak bola Indonesia yakni bek tengah Persija, Willian Pacheco. Menariknya, sebagai pendatang baru, Pacheho langsung beradaptasi secara cepat.

Pacheco tercatat sebagai bek dengan jumlah blok terbanyak yakni delapan kali. Sebagai defender, penampilan Pacheco sangat lugas, tanpa kompromi, dan tak takut untuk berduel dengan pemain lawan, terutama penyerang. Dia pun memiliki timing yang pas saat mengambil bola dari lawan.
 

Gelandang

Ade Jantra
Gelandang Persija, Ade Jantra (kedua kanan) berebut bola dengan Sutanto Tan saat latihan di Lapangan Yon Zikon 14, Jakarta, Kamis (16/6/2016). Persija akan melakoni laga tandang melawan Arema Cronus (19/6). (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Raphael Maitimo Vs Ade Jantra

Hingga pekan keenam, gelandang naturalisasi ini telah mencetak satu gol. Kemampuannya sebagai pengatur serangan memang sangat menonjol. Dia tampil elegan di lini tengah. Umpan-umpannya cukup akurat sehingga dipercaya sebagai eksekutor tendangan bebas. Dia telah melepaskan enam tendangan bebas yang kerap menjadi peluang mencetak gol.

Maitimo merupakan salah satu gelandang modern. Dia dibekali visi permainan yang cemerlang. Dia paham kapan menahan bola dan kapan mendistribusikan bola ke pemain lain.

Di tengah, Maitimo bakal beradu kepintaran dengan gelandang mengejutkan Persija, Ade Jantra Lukmana. Digaet dari Pusamanai Borneo FC, Ade langsung memikat hati pelatih Paulo Camargo. Dia pun menjadi pilihan utama Camargo di lini tengah.

kemampuannya dalam mengorganisir lapangan tengah membuat kreativitas Persija makin variatif. Dia pun bisa muncul menjadi sumber gol. Sudah dua gol dia ciptakan yakni ke gawang Persipura Jayapura dan ke gawang PS TNI yang menjadi gol kemenangan.

Striker

20160616-Jelang Persija vs Arema Cronus-Latihan Persija-Jakarta- Helmi Fithriansyah
Penyerang Persija, Bambang Pamungkas (kedua kiri) saat mengikuti latihan di Lapangan Yon Zikon 14, Jakarta, Kamis (16/6/2016). Persija akan melakoni laga tandang melawan Arema Cronus (19/6). (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Gustavo Giron Vs Bambang Pamungkas

Didatangkan dari klub Australia, Gustavo Giron memberi tambahan ketajaman bagi lini depan Arema. Hingga pekan keenam dia sudah mengemas dua gol. Meski begitu, performanya sempat mendapat kritikan karena tidak sesuai ekspektasi.

Akan tetapi, Giron berdalih masih butuh adaptasi. Dia pun mulai menunjukkan kemampuannya seiring berjalannya waktu. Giron selalu tampil dan cukup efektif di depan gawang lawan. Dia total mampu melepaskan tujuh tembakan ke gawang dengan dua gol tercipta. Tak hanya itu, Giron juga melengkapinya dengan satu assist.

Secara postur, Giron tidak tinggi seperti pemain asing pada umummnya. Tapi, dia memiliki tubuh kekar dan berotot. Dia memiliki kecepatan dan kelincahan dalam menggiring bola.

Giron bakal beradu tajam dengan bomber lokal idola Jakmania, Bambang Pamungkas. Penampilan apik saat Persija mengalahkan PS TNI membuat Camargo akan kembali memainkannya sebagai starter. Meski tidak mencetak gol, Bepe menjadi aktor kemenangan Macan Kemayoran lewat assist untuk Ade Jantra. (Oleh Indra Eka Setiawan)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya