Rio Haryanto Tak Sabar Balapan di Kandang Manor

Rio sempat dua kali naik podium di Sirkuit Silverstone.

oleh Ahmad Fawwaz Usman diperbarui 08 Jul 2016, 13:50 WIB
Diterbitkan 08 Jul 2016, 13:50 WIB
Rio Haryanto
Rio Haryanto (HARLES COATES / GETTY IMAGES NORTH AMERICA / AFP)

Liputan6.com, Silverstone - GP Inggris Formula 1 2016 menjadi balapan kandang bagi Manor Racing. Diyakini mendapat dukungan dari banyak fans, Rio Haryanto pun mengaku sudah tak sabar untuk segera beraksi di lintasan.

Tanpa waktu jeda yang cukup lama, Rio akan segera kembali melaju di sirkuit. Sejak Jumat (8/7/2016), ia dan pembalap lainnya mulai mempersiapkan diri untuk menatap race GP Inggris di Sirkuit Silverstone, Minggu (10/7/2016).

Rio menatap balapan di Silverstone dengan kepercayaan diri yang tinggi. Pasalnya, ia mulai mendapatkan konsistensinya selama beberapa balapan terakhir. Meski belum mendapat poin, Rio terbukti selalu finis di lima seri terakhir.

Hasil positif terkini didapat pembalap kelahiran Solo itu ketika melakoni GP Austria di Sirkuit Red Bull Ring. Saat para pembalap top seperti Fernando Alonso, Felipe Massa, dan Sebastian Vettel tak mampu menyelesaikan balapan, Rio justru sukses menyentuh garis finis meski di posisi paling buncit, yakni urutan ke-19.

Kini, Rio siap melanjutkan tren positifnya di Sirkuit Silverstone. Terlebih, ini akan menjadi balapan kandang bagi Manor yang bermarkas di Oxfordshire, Inggris. Itu yang membuat Rio sudah tak sabar lagi segera masuk kokpit.

"Ini akan menjadi kesempatan yang fantastis. Saya tak bisa menunggu. Ada dorongan besar buat tim. Akan sangat penting bagi kami mendapatkan akhir pekan terbaik untuk semua orang yang telah bekerja keras dan berkontribusi di Austria," kata Rio seperti dikutip Facebook Manor.

Pengalaman Jadi Modal


Bagi Rio, Sirkuit Silverstone bukan tempat yang asing. Di empat musim sebelumnya, Sirkuit Silverstone selalu masuk dalam venue GP2. Bahkan, pembalap berusia 23 tahun itu sempat menorehkan beberapa catatan manis di sana.

Pertama, ia sempat menjadi runner up pada balapan kategori Sprint di musim 2013. Saat itu, Rio yang memperkuat tim Barwa Addax hanya kalah cepat dari pembalap Hilmer Motorsport, Jon Lancaster.

Catatan yang jauh lebih mengesankan ditoreh Rio pada balapan kategori Sprint musim 2015. Meski start dari urutan ke-15, Rio mampu membuat lagu Indonesia Raya berkumandang setelah merebut podium juara.  Selain sudah mengenal karakter Sirkuit Silverstone, Rio pun menjadikan hasil di Austria sebagai modal untuk GP Inggris 2016.

"Mobil ini sudah jauh lebih baik secara keseluruhan. Memang masih ada beberapa masalah yang harus diatasi, misalnya problem elektronik yang menghambat laju di 15 lap awal. Tapi, ada banyak alasan untuk menjadi positif. Saya berharap bisa menuai hasil dari kerja keras," tutur Rio.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya