Liputan6.com, Banjarmasin - Bertajuk Derby Banua, dua tim papan atas di Kalimantan Selatan (Kalsel) bakal saling bentrok pada 4 dan 8 Maret 2017. Mengawali laga panas tersebut, PS Barito Putera mendapat kesempatan pertama menjamu tim tetangga, Martapura FC, di Stadion 17 Mei Banjarmasin, Sabtu (4/3).
Baca Juga
Setelah itu, pada laga persahabatan sekaligus pemanasan menghadapi gelaran Liga 1, Laskar Antasari (julukan Barito Putera) giliran bertandang ke markas Martapura FC di Stadion Demang Lehman Martapura, Rabu (8/3) pekan depan. Bagi Martapura FC, uji coba menghadapi Barito Putera ini juga dimanfaatkan untuk persiapan menyambut kompetisi Liga 2.
Kendati lawan yang dihadapi berada satu kasta di bawahnya, kubu Barito Putera tak mau memandang sebelah mata. Apalagi prestasi sang lawan terbilang cukup moncer, yakni lolos ke babak semifinal Turnamen ISC B 2016. Sementara Barito Putera sendiri mengakhiri Turnamen ISC A 2016 dengan berada di peringkat 16.
Perjuangan berat pun baru saja dilalui Barito Putera yang kini dipoles pelatih anyar Jacksen F. Tiago, yakni Piala Presiden 2017. Namun Dewi Fortuna belum menaungi sepak terjang Barito Putera, karena harus tersingkir bersama tuan rumah Bali United di babak penyisihan Grup IV, setelah didepak oleh Pusamania Borneo FC dan Sriwijaya FC.
Menatap laga kontra Martapura FC, Jacksen F. Tiago mengaku dirinya tetap optimistis kendati tiga pemain pilar diragukan bisa tampil. Tiga pemain inti Barito Putera, masing-masing Paulo Sitanggang, Hansamu Yama dan Nazar Nurzaidin, saat ini tengah mengikuti seleksi Timnas U-22. Soal kepastian bisa tidaknya tiga pemain itu tampil, Jacksen menyatakan pihaknya masih menunggu.
“Ya, kami masih menunggu bagaimana jadwal PSSI. Tapi semisal tidak bisa ikut tampil pun buat saya tidak masalah. Barito Putera saat ini masih punya duapuluh lima pemain. Di tim ini tidak ada istilah pemain inti dan pemain pelapis, semuanya pemain inti, yang saling berjuang demi bisa tampil bermain,” ucap pelatih asal Brasil itu dalam rilis yang diterima Liputan6.com.
Ditanya mengenai persiapan dan strategi serta skema permainan untuk menjinakkan Martapura FC yang saat ini dibesut pelatih Frans Sinatra Huwael, dia hanya berharap dari anak-anak asuhnya ada peningkatan aspek permainan serta kinerja barisan penyerang Barito Putera.
Ya, masih kurang produktifnya lini serang memang dirasakan menjadi pekerjaan rumah tersendiri bagi pelatih yang pernah malang melintang di sejumlah klub Tanah Air ini. Apalagi semasa masih menjadi pemain dulu, Jacksen yang berposisi striker ini dikenal piawai dalam urusan menjebol gawang lawan.
Tapi dia melihat dari hari ke hari stamina, kondisi fisik dan skill Rizky Pora dkk grafiknya positif. Play maker Matias Cordoba yang diimpor dari Argentina pun semakin apik bermain di posisinya.
Advertisement
“Perkembangannya sangat signifikan, dan tentu saja hal ini amat penting untuk proses tim menuju ke Liga 1 nanti,” pungkas Jacksen.