Liputan6.com, Catalunya - Maverick Vinales mengungkapkan keprihatinan atas kegagalan tim Movistar Yamaha dalam menentukan perangkat elektronik yang ideal di setiap balapan. Secara tidak langsung dia cenderung kurang menyukai sasis baru yang digunakannya pada dua balapan terakhir.
Vinales memiliki catatan yang bagus di musim ini. Pembalap yang dikenal dengan julukan Top Gun itu telah mengoleksi empat kali podium dan tiga diantaranya berhasil memenangkan balapan di Qatar, Argentina, dan Prancis.
Baca Juga
Di tengah kepercayaan diri yang tinggi, Vinales justru meraih hasil buruk di Catalunya. Lantas, tim Yamaha mengambil inisiatif untuk mengikuti pengujian di sirkuit yang sama setelah balapan.
Pada pengujian tersebut pabrikan Jepang itu memperkenalkan sasis baru yang menempel pada bagian YZR-M1. Tapi perubahan itu belum mampu mengembalikan kepercayaan diri Vinales.
Hal ini lantaran Vinales gagal mendapatkan podium. "Entah bagaimana dalam beberapa balapan yang telah kami geluti, kami memodifikasi perangkat elektronik dan kami kehilangan banyak kekuatan. Setiap balapan, kurang tenaga, kurang tenaga, dan sekarang sepertinya kami membutuhkan lebih banyak tenaga dari barang elektronik," ujar Vinales seperti dikutip dari Bikesport.
"Beberapa balapan kami benar-benar bingung, dan kami perlu menjaga garis yang sama dari awal dengan elektronik. Tapi kita sudah banyak mengubahnya selama balapan. Jadi kita harus bekerja untuk mendapatkan kepercayaan diri yang kita miliki di awal musim ini," Vinales mengakhiri.
Advertisement
Saksikan video menarik di bawah ini: