Liputan6.com, Jakarta Eks winger Chelsea, Florent Malouda, bikin tim nasional Guyana Prancis terancam sanksi FIFA. Itu karena dia membela negara tersebut pada ajang Piala Emas Concacaf 2017.
Malouda tampil ketika Guyana Prancis bermain imbang 0-0 melawan Honduras pada laga kedua Grup A Piala Emas, Senin (11/7/2017). Hal tersebut melanggar aturan FIFA mengenai penampilan bersama timnas.
Baca Juga
Advertisement
"Pihak penyelenggara memakai aturan FIFA, sehingga pemain yang pernah membela suatu negara tidak dapat membela negara lain di Piala Emas Concacaf," tulis situs resmi Concacaf.
"Oleh sebab itu, komite disiplin Concacaf akan mengevaluasi kasus tersebut. Setelah itu, kami akan segera mengambil keputusan," lanjut tulisan tersebut.
Malouda sempat membela timnas Prancis dalam 80 pertandingan. Pemain 37 tahun itu bermain pada ajang Piala Dunia 2006, sewaktu masih membela Chelsea.
Sebelumnya, Malouda membela Guyana Prancis ketika bermain pada Piala Karibia 2017. Namun, ajang tersebut bukanlah turnamen resmi FIFA, sehingga Malouda diizinkan tampil pada ajang tersebut.
Situasi tersebut membuat Guyana Prancis terancam dinyatakan kalah 0-3 dari Honduras sebagai sanksi karena menurunkan pemain ilegal. (Artikel asli ditulis Budi Prasetyo Harsono/Diedit Okky Herman/Bola.com)