Liputan6.com, Bologna Banyak orang menyebut Luciano Spalletti sebagai aktor di balik kegemilangan Inter Milan di awal musim Liga Italia 2017/2018. Namun, publik tentu juga harus menyoroti performa Samir Handanovic di bawah mistar gawang.
Handanovic adalah satu pemain terlama yang sudah membela Inter Milan. Ia datang dari Udinese pada musim panas 2012 hanya dengan biaya 6 juta euro. Sayang, selama ini ia belum mampu mempersembahkan gelar buat I Nerazzurri.
Baca Juga
Kini, bukan tak mungkin tren buruk itu terhenti di musim ini. Setidaknya, saat ini Inter menjadi salah satu kandidat peraih scudetto. Mereka sukses mengukir start impresif dalam empat pertandingan.
Sudah empat laga dilewati mereka dengan kemenangan. Deretan tim yang menjadi korban kehebatan Inter adalah Fiorentina, AS Roma, SPAL, dan Crotone. Hebatnya, Inter mampu mencetak 10 gol dan baru kebobolan satu gol.
"Inter memiliki kiper dengan nilai maksimal, seperti (Gianluigi) Buffon di Juventus. Kami harus tetap waspada dan konsisten dalam pekerjaan kami. Ini momen bagus yang membuat perbedaan," kata Spalletti, dilansir Football Italia.
Selanjutnya, Inter Milan bisa memperpanjang start impresif mereka. Rabu (20/9/2017) dinihari WIB, mereka akan melawat ke markas Bologna di Stadio Renato Dall'Ara. Peluang Inter untuk meraih kemenangan di laga itu terbilang besar.
Dari empat laga, Bologna baru sekali meraih kemenangan. Sisanya, mereka dua kali kalah dan sekali imbang. Itu mengapa Bologna kini tertahan di urutan ke-13 klasemen Liga Italia dengan koleksi empat poin.
Advertisement
Saksikan video pilihan di bawah ini: