Bawa Pulang Striker Inter Milan, Santos Enggan Nombok

Nasib striker Inter Milan Gabriel Barbosa terkatung-katung.

oleh Luthfie Febrianto diperbarui 14 Des 2017, 13:20 WIB
Diterbitkan 14 Des 2017, 13:20 WIB
Gabriel Barbosa, Inter Milan
Pemain Inter Milan asal Brasil, Gabriel Barbosa. (AFP/Giuseppe Cacace)

Liputan6.com, Milan - Nasib striker Inter Milan Gabriel Barbosa terkatung-katung. Sudah terbuang dari skuat Inter, Gabriel juga kesusahan menembus tim utama Benfica, klub yang meminjamnya dari Inter.

Muncul wacana kalau Gabriel bakal mudik ke Brasil untuk kembali ke Santos dengan status pinjaman. Namun Presiden Santos, Jose Carlos Peres menegaskan Santos tak bakal sudi membayar sepeserpun gaji Gabriel jika sang bomber jadi bergabung.

"Kami tak ingin membayar apapun. Kami telah mencoret pilihan untuk membayar setengah dari gajinya," ujar Peres seperti dilansir Football Italia.

Inter Milan memboyong Gabriel dari Santos pada Agustus 2016. Nerrazurri kepincut performa Gabriel yang berhasil membawa timnas Brasil juara Olimpiade 2016.

Alih-alih tampil sebagai andalan, Gabriel justru jadi pesakitan. Striker berusia 21 tahun ini cuma main sembilan kali dan mencetak satu gol.

Dipinjamkan ke Benfica

Gabriel Barbosa (AFP/Filippo Monteforte)

Inter Milan pun meminjamkan Gabriel ke klub Portugal, Benfica. Sayangnya di Benfica, peruntungan Gabriel tidak berubah.

Pemain berjuluk Gabigol ini baru sekali main. Ia kalah bersaing dengan Jonas dan Raul Jimenez.

Minimnya kontribusi Gabriel tampaknya bakal membuat Benfica memulangkannya ke Inter di akhir musim nanti.

Tak Ingin Rusak Finansial Tim

Peres beralasan, ia tak ingin merusak keuangan Santos dengan membayar gaji Gabriel. "Kami menggaransi pada Inter bahwa kami akan mengambil pemain mereka yang tak terpakai. Inter harus membayar karena kami tak mendapatkan apapun dari hal ini," ujar Peres.

"Gabriel pastinya tak akan tetap bersama Santos begitu masa pinjamannya habis. Saya tak ingin melampauinya karena saya tak ingin merusak finansial klub demi Gabriel atau pemain lain," kata Peres mengakhiri.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya