Menganggur, Eks Timnas Argentina Malah Ingin Bunuh Istrinya

Lucho Gonzalez sempat memperkuat timnas Argentina.

oleh Rama Dani diperbarui 17 Des 2017, 05:20 WIB
Diterbitkan 17 Des 2017, 05:20 WIB
Lucho Gonzalez (© AFP 2009)
Eks striker timnas Argentina, Lucho Gonzalez. (AFP PHOTO/ MIGUEL RIOPA)

Liputan6.com, Curitibia - Mantan bintang timnas Argentina, Lucho Gonzalez, diduga melakukan tindakan sadis kepada istrinya, Andreia Marques. Dia kini diamankan oleh pihak kepolisian karena melakukan percobaan pembunuhan.

Pada Jumat, (15/12/2017), kepolisian Curitiba, Brasil, mendapatkan laporan penganiayaan. Mereka lalu menahan Lucho di rumahnya.

Istrinya bercerita, mereka terlibat cekcok mulut dan berujung tindak kekerasan. Lucho bahkan sampai tega hendak membunuh wanita yang telah memberinya dua orang anak tersebut.

"Kami berbicara dan dia mendorong saya ke tempat tidur. Dia mencekik saya dengan kedua tangan sambil berteriak, 'saya akan membunuhmu'," kata Andreia.

Tak sampai di situ. Bahkan Lucho yang sudah seperti hilang akal kemudian memanggil dua anaknya untuk menyaksikan aksi kejinya tersebut.

 

Panggil Anak

"Dia memanggil dua anak kami ke kamar dan mengatakan, 'datang dan lihat ibumu yang gila ini tewas'," ucap sang istri lagi.

Kegilaan Lucho berlanjut. Dia lalu mencoba kabur dengan membawa semua perhiasan yang disimpan di rumah, serta memblokir semua akun bank milik Andreia.

Pihak berwenang kini menggelar investigasi atas kejadian itu. Lucho pun diamankan dan untuk sementara diminta agar menjauh dari istri dan kedua anaknya selama tiga bulan ke depan demi menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

Sedang Menganggur

Lucho saat ini tengah menganggur. Kontraknya tidak diperpanjang oleh Atletico Paranaense. Sebelumnya, nama gelandang 36 tahun tersebut mencuat ketika bermain di FC Porto dan Olympique Marseille.

Bersama Porto, Lucho meraih 10 gelar. Termasuk enam di antaranya, juara Liga Portugal. Sedangkan di Marseille, dia mempersembahkan gelar Liga Prancis pada 2010 serta Piala Prancis, tiga musim beruntun, pada 2010, 2011 dan 2012.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya