Indonesia Masters: Ini Alasan Ahsan / Angga Takluk dari Duo Mads

Mohammad Ahsan/Angga Pratama gagal lolos ke babak kedua Indonesia Masters 2018.

oleh Tyo Harsono diperbarui 24 Jan 2018, 18:50 WIB
Diterbitkan 24 Jan 2018, 18:50 WIB
Indonesia Masters 2018 : Mohammad Ahsan dan Angga Pratama Vs Pieler Kolding dan Conrad Petersen
Pasangan Indonesia Mohammad Ahsan dan Angga Pratama saat melawan Pasangan Denmark, Pieler Kolding dan Conrad Petersen pada laga Indonesia Masters 2018 di Istora Senayan, Selasa (23/1/2018). Ahsan/Angga kalah 21-15 21-10.(Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Jakarta - Pasangan ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Angga Pratama, mengaku kerap membuat kesalahan saat kalah dari wakil Denmark, Mads Conrad-Petersen/Mads Pieler Kolding, pada babak pertama Indonesia Masters 2018, Rabu (24/1/2018). 

Baca Juga

  • Pelatih Ungkap Misi Rombak Skuat Ganda Putra Pelatnas
  • Pelatih Ungkap Misi Rombak Skuat Ganda Putra Pelatnas
  • Fan Ini Rela Datang dari Solo Demi Indonesia Masters 2018

"Pertandingan kali ini susah, kami mengakui keunggulan lawan. Mereka bermain lebih baik. Selain itu, kami memang banyak salah, susah untuk menerapkan strategi," kata Ahsan setelah pertandingan berakhir.

Selain itu, Ahsan merasa belum bermain lepas bersama Angga. Hal itu karena keduanya kurang persiapan, "Kami sendiri belum bermain lepas. Sebenarnya, kami tidak ada persiapan untuk pertandingan ini."

Hal senada diungkapkan Angga. Pebulutangkis berusia 26 tahun itu mengaku tidak bisa keluar dari tekanan pada pertandingan tersebut.

"Saya akui belum bermain lepas 100 persen. Sejujurnya, saya merasa tidak bisa keluar dari tekanan. Saya tidak menemukan kesempatan untuk bangkit sama sekali," kata Angga.

Pada pertandingan tersebut, Mohammad Ahsan/Angga Pratama menelan kekalahan telak dua gim langsung, 21-15, 21-10, dari Mads Conrad-Petersen/Mads Pieler Kolding asal Denmark.

Sumber: www.bola.com

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya