PDIP Siaga I Jelang Kongres 2025, Kursi Megawati Digoyang?

ARRC 2018: Mario Bakal Habis-habisan di Race Kedua

Mario berada di urutan kedua pada race pertama ARRC 2018.

oleh Jonathan Pandapotan Purba diperbarui 04 Mar 2018, 06:00 WIB

Diterbitkan 04 Mar 2018, 06:00 WIB

Mario Suryo Aji tampil di ARRC 2018 (facebook ARRC)

Liputan6.com, Buriram - Pembalap Astra Honda Racing Team (AHRT), Mario Suryo Aji, bertekad habis-habisan pada race kedua seri perdana Asia Road Racing Championship (ARRC) 2018 kelas 250cc, Minggu (4/3). Ia ingin meraih hasil yang lebih baik lagi.

Mario finis di peringkat tiga pada race pertama di Buriram International Circuit, Thailand, Sabtu (3/3). Namun, posisinya naik ke peringkat dua pada hasil akhir setelah Race Director memberikan penalti kepada Muklada Sarapuech yang melakukan pelanggaran. Sarapuech kena hukuman dan harus turun dari peringkat dua ke tujuh.

Mario sebenarnya berpeluang juara di lap terakhir. Namun, Sarapuech menutup racing line Mario dan menyebabkan pembalap asal Magetan ini keluar dari lintasan. Beruntung, sang rookie mampu mengendalikan motornya dan tidak terjatuh.

Pembalap Astra Honda Racing Team (AHRT), Mario Suryo Aji (Liputan6.com / Jonathan Pandapotan)

Senior Manager Safety Riding and Motorsports Departement AHM, Anggono Iriawan, mengaku kurang puas dengan hasil race pertama di seri perdana ARRC 2018. "Mario dan Rheza Danica Ahrens (posisi 3) sebenarnya bisa lebih baik. Tapi tadi ada sedikit insiden di akhir balapan," ucap Anggono.

"Untuk Minggu, kalau dari sisi teknik, kita akan coba analisa. Tapi saya yakin Mario, Rheza dan Awhin Sanjaya (finis posisi 11) telah belajar banyak dari race pertama. Artinya pasti mereka bisa membaca situasi untuk bagaimana bisa lebih cepat di hari kedua," Anggono menambahkan.

Komentar Mario

Pembalap Astra Honda Racing Team (AHRT), Mario Suryo Aji (kiri) (Liputan6.com / Jonathan Pandapotan)

Mario sendiri mengakui dirinya sempat kesulitan di race pertama. Namun, ia optimistis bisa tampil baik di race kedua.

“Saya ingin melakukan slipstream untuk menyalip Sarapuech. Tapi saya keluar dari trek. Itu balapan yang sangat sulit untuk diselesaikan. Tapi saya berhasil merebut podium. Saya yakin bisa lebih baik lagi di race 2,” ucap Mario.