Perempat Final Piala Dunia 2018 Tanpa Wasit Kontrovesial

Sebanyak 17 wasit telah ditunjuk untuk memimpin duel babak perempat final hingga final Piala Dunia 2018.

oleh Marco Tampubolon diperbarui 05 Jul 2018, 21:40 WIB
Diterbitkan 05 Jul 2018, 21:40 WIB
FOTO: Sempat Tertinggal, Swiss Bangkit Kalahkan Serbia
Gelandang Serbia, Nemanja Radonjic, tampak kecewa usai dikalahkan Swiss pada laga grup E Piala Dunia di Stadion Kaliningrad, Kaliningrad, Jumat (22/6/2018). Swiss menang 2-1 atas Serbia. (AP/Matthias Schrader)

Liputan6.com, Jakarta Bukan hanya pemain yang mengucapkan selamat tinggal pada Piala Dunia 2018 setelah negaranya tersingkir lebih awal. Wasit juga ada yang terpaksa pulang kampung lebih dulu. 

Felix Brych, wasit kontroversial yang memimpin duel Swiss melawan Serbia terpaksa meninggalkan Rusia sebelum Piala Dunia 2018 rampung. Namanya tidak masuk dalam daftar wasit yang ditunjuk FIFA untuk bertugas pada babak perempat final hingga final nanti.

Sebelumnya, Brych menuai kritik usai memimpin pertandingan Serbia melawan Swiss pada babak penyisihan grup. Saat itu, Serbia kalah 1-2 dari Tim Panser. Pihak Serbia kemudian protes karena Brych tidak memberi penalti kepada Serbia meski dua pemain Swiss menjatuhkan Aleksandar Mitrovic di kotak terlarang. Dia juga menolak menggunakan VAR. 

"Perjalanan saya di Piala Dunia tentu saja menyakitkan dan mengecewakan bagi saya dan tim saya. Tapi hidup harus terus berjalan dan kami akan kembali lagi," kata Brych. 

Dilansir Marca, sebanyak 17 wasit, 37 asisten wasit, dan 10 petugas VAR telah ditunjuk oleh FIFA. Mereka akan bertugas di babak perempat final, semifinal, dan final Piala Dunia 2018.

Simak rinciannya pada halaman berikut ini.  

 

 

Wasit Babak Perempat Final

Logo PIala Dunia 2018
Logo Piala Dunia 2018 di Rusia

Perempat Final

Uruguay Vs Prancis : Nestor Pitana (Argentina)

Brasil Vs Belgia: Milorad Mazic (Serbia)

Swedia Vs Inggris : Bjorn Kuipers (Belanda)

Rusia Vs Kroasia: Sandro Ricci (Brasil)

Saksikan juga video menarik di bawah ini:

 

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya