Liputan6.com, Paris - Bintang timnas Brasil, Neymar mengakui ia memang bereaksi berlebihan saat terjatuh dalam pertandingan Piala Dunia 2018. Namun ia membantah jika ia dianggap berpura-pura.
"Anda berpikir, saya berlebihan. Terkadang, saya memang berlebihan. Tetapi kenyataannya adalah saya menderita di atas lapangan," ujar Neymar seperti dilansir Sportskeeda.
Advertisement
Baca Juga
Neymar menjadi sorotan saat tampil di Piala Dunia 2018 bersama timnas Brasil. Bukan karena penampilannya, gelandang PSG ini dikritik karena kerap bereaksi berlebihan saat ditekel lawan.
Saking berlebihannya, Neymar pun menjadi bahan ejekan di dunia maya. Banyak yang mempelesetkan aksi Neymar menjadi gambar-gambar dan video lucu.
"Anda munkgin berpikir saya sering terjatuh. Tetapi kenyataannya adalah, saya tidak terjatuh. Saya dijatuhkan," kata Neymar merujuk kepada pertandingan melawan Belgia di perempat final.
Â
Â
Alasan Bungkam
Selain aksi berlebihannya, Neymar juga mendapat kritik lantaran gagal membawa Brasil berprestasi di Piala Dunia 2018. Ia pun memilih bungkam menanggapi kritik itu.
Neymar hanya menanggapi kritik itu lewat akun sosial medianya. Terkait hal ini, Neymar pun angkat bicara.
"Ketika saya pergi tanpa wawancara, bukan berarti saya hanya ingin wawancara saat menang. Itu karena saya belum belajar mengecewakan Anda. Ketika saya terlihat tidak sopan, buka berarti saya anak kurang ajar, itu karena saya belum belajar menangani rasa frustasi," ujar Neymar.
Advertisement
Ingin Lebih Baik
Lebih lanjut, Neymar bertekad untuk bermain lebih baik di sisa kariernya. Ia pun berharap mendapat dukungan dari publik Brasil.
"Anda bisa terus melempar batu ke arah saya, atau membuangnya dan membantu saya bangkit. Ketika saya berdiri, publik Brasil mendukung saya," ujar Neymar.
Â