Tak Mudah Gantikan De Bruyne di Manchester City

De Bruyne merupakan pemain kunci Manchester City pada musim lalu saat mereka memenangkan gelar Premier League.

oleh Liputan6.com diperbarui 19 Agu 2018, 05:30 WIB
Diterbitkan 19 Agu 2018, 05:30 WIB
Manhcester City, Top Scorer,
Pemain Manchester City, Kevin De Bruyne (AFP/Lindsey Parnaby)

Liputan6.com, Manchester - Manajer Manchester City, Pep Guardiola, mengatakan bahwa bukan hal yang mudah untuk menggantikan gelandang Kevin De Bruyne. Ia pun berharap sang pemain bisa segera pulih.

De Bruyne merupakan pemain kunci Manchester City pada musim lalu saat mereka memenangkan gelar Premier League. Dia juga membantu Belgia menembus semifinal di Piala Dunia 2018.

Namun, De Bruyne mengalami cedera lutut parah saat latihan. Akibatnya, gelandang asal Belgia itu harus menepi selama tiga bulan.

Cedera De Bruyne memang menimbulkan permasalahan yang cukup pelik bagi Guardiola. Sebab, tidak mudah untuk menggantikan mantan pemain Chelsea tersebut.

"Tidak mudah menggantikan Kevin. Kami akan mencoba dan melakukan yang terbaik tanpa dia dan mencoba berada di sana pada saat dia kembali," kata Guardiola kepada Sky Sports.

Kami akan mendukungnya dan saran saya kepadanya adalah beristirahat dan mengambil liburan yang tidak dia dapatkan di musim panas ini.

"Dia akan mulai berlatih dengan grup lagi ketika dia siap dan kami akan menyambutnya dengan tangan terbuka."

 

Akibat Jadwal Padat

Guardiola tentu sangat menyayangkan cedera yang dialami De Bruyne. Ia menilai jadwal padat dalam sepak bola modern ikut berperan pada cedera yang dialami sang pemain.

"Seperti kata dokter, dia akan absen dua setengah sampai tiga bulan," lanjutnya.

"Mudah-mudahan, dia bisa pulih sebaik mungkin, kembali dan membantu kami lagi. Dia akan menjadi kehilangan besar - seperti musim lalu dengan Benjamin Mendy.

"Musim lalu, Kevin luar biasa dan tentu saja Anda tidak pernah menginginkannya, tetapi itu adalah bagian dari permainan. Bagi Kevin dan keluarganya sulit, tapi kami menerimanya.

"Kadang-kadang itu normal - para pemain tidak beristirahat, mereka kembali dan pemulihannya singkat - dan kami mengatakan 'ayo, ayo bermain'. Kadang-kadang manusia memiliki batas."

Sumber: bola.net

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya