Soal Tingkah Indisipliner Striker Barcelona, Deschamps Tak Heran

Pelatih timnas Prancis, Didier Deschamps angkat bicara mengenai perilaku striker Barcelona, Ousmane Dembele.

oleh Luthfie Febrianto diperbarui 14 Nov 2018, 06:12 WIB
Diterbitkan 14 Nov 2018, 06:12 WIB
Barcelona-Sevilla
Striker Barcelona, Ousmane Dembele (AP Photo/Mosa'ab Elshamy)

Liputan6.com, Barcelona - Pelatih timnas Prancis, Didier Deschamps angkat bicara mengenai perilaku striker Barcelona, Ousmane Dembele. Deshamps mengaku tidak heran dengan sikap buruk mantan pemain Borussia Dortmund tersebut.

"Apakah itu di klub atau di timnas, dia harus lebih berhati-hati terhadap segala hal di level tertinggi sepak bola," kata Deschamps seperti dilansir Sport.

"Dembele punya kebiasaan datang terlambat. Dalam pembelaannya, saya yakin dia akan mengatakan bahwa bukan hanya dia yang terlambat," kata Deschamps menambahkan.

Dembele kembali menjadi sorotan setelah bertindak indisipliner sebelum Barcelona ditekuk Real Betis 3-4 dalam lanjutan Liga Spanyol, Minggu (11/11/2018) malam WIB. Pemain berusia 21 tahun ini lalai menginformasikan bahwa ia sakit dan tidak bisa ikut berlatih.

Akibatnya, nama Dembele pun dicoret dari daftar pemain untuk laga tersebut. Meskipun, pelatih Barcelona, Ernesto Valverde membantah pencoretan itu terkait sikap buruk Dembele.

Tidak Ikut Campur

Didier Deschamps
Didier Deschamps (doc. FIFA)

Lebih lanjut, Deschamps menyerahkan sepenuhnya penanganan Dembele di Barcelona kepada Valverde. Menurutnya, ia tidak punya wewenang untuk membenahi perilaku Dembele di level klub.

"Saya tidak berbicara dengan staf klub untuk alasan sederhana, saya tidak terlibat dalam menangani klub setiap hari. Itu tergantung manajer para pemain," kata Deschamps.

Tidak Boleh Terulang

Kendati tidak ingin ikut campur, Deschamps meminta Dembele tidak mengulangi perilaku buruknya. Menurut Deschamps, Dembele harus bisa mengerti agar tidak berdampak buruk kepada orang di sekitarnya.

"Lebih cepat dia mengerti akan hal itu, lebih baik bagi semua orang. Ada beberapa situasi yang tidak bisa diulang," kata Deschamps mengakhiri.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya