Liputan6.com, Barcelona - Pelatih timnas Prancis, Didier Deschamps angkat bicara mengenai perilaku striker Barcelona, Ousmane Dembele. Deshamps mengaku tidak heran dengan sikap buruk mantan pemain Borussia Dortmund tersebut.
Baca Juga
Advertisement
"Apakah itu di klub atau di timnas, dia harus lebih berhati-hati terhadap segala hal di level tertinggi sepak bola," kata Deschamps seperti dilansir Sport.
"Dembele punya kebiasaan datang terlambat. Dalam pembelaannya, saya yakin dia akan mengatakan bahwa bukan hanya dia yang terlambat," kata Deschamps menambahkan.
Dembele kembali menjadi sorotan setelah bertindak indisipliner sebelum Barcelona ditekuk Real Betis 3-4 dalam lanjutan Liga Spanyol, Minggu (11/11/2018) malam WIB. Pemain berusia 21 tahun ini lalai menginformasikan bahwa ia sakit dan tidak bisa ikut berlatih.
Akibatnya, nama Dembele pun dicoret dari daftar pemain untuk laga tersebut. Meskipun, pelatih Barcelona, Ernesto Valverde membantah pencoretan itu terkait sikap buruk Dembele.
Tidak Ikut Campur
Lebih lanjut, Deschamps menyerahkan sepenuhnya penanganan Dembele di Barcelona kepada Valverde. Menurutnya, ia tidak punya wewenang untuk membenahi perilaku Dembele di level klub.
"Saya tidak berbicara dengan staf klub untuk alasan sederhana, saya tidak terlibat dalam menangani klub setiap hari. Itu tergantung manajer para pemain," kata Deschamps.
Advertisement
Tidak Boleh Terulang
Kendati tidak ingin ikut campur, Deschamps meminta Dembele tidak mengulangi perilaku buruknya. Menurut Deschamps, Dembele harus bisa mengerti agar tidak berdampak buruk kepada orang di sekitarnya.
"Lebih cepat dia mengerti akan hal itu, lebih baik bagi semua orang. Ada beberapa situasi yang tidak bisa diulang," kata Deschamps mengakhiri.