Liputan6.com, Jakarta AC Milan bermain imbang 1-1 saat bertemu AS Roma di Stadio Olimpico, pada laga pekan ke-22 Serie A, Senin (4/2/2019) dini hari WIB. Hasil ini, membuat posisi AC Milan kini berada di urutan keempat klasemen sementara Serie A dengan nilai 36.
Pertandingan ini sendiri secara umum berlangsung dengan seru dan alot. Kedua tim pun tampak cukup puas hanya mendapat satu poin karena hasil imbang ini.
Advertisement
Baca Juga
Gol AC Milan dicetak oleh Krzysztof Piatek pada menit ke-26. Sementara gol balasan dari Roma dicetak oleh Nicolo Zaniolo pada menit ke-46.
Usai pertandingan beberapa pemain AC Milan langsung mendapat pujian. Dan, penampilan mereka itu, tentunya menjadi kabar baik pelatih Gennaro Gattuso, yang posisinya sempat terancam.
Mesin Gol
Krzysztof Piatek, yang baru bergabung kini sudah mencetak tiga gol. Publik langsung membandingkannya dengan mantan striker AC Milan, Gonzalo Higuain yang kini membela Chelsea.
Gattuso pun sepertinya setuju dengan penilaian itu. Gattuso menyebut, Piatek lebih baik daripada Higuain.
"Piatek vs Higuain?, Baik, Piatek cepat dan kuat karena bek harus selalu mundur ketika dia di atas lapangan, yang membuat ruang terbuka untuk pemain lain," kata Gattuso.
Piatek direkrut dari Genoa dengan mahar 35 juta euro (setara Rp 565 miliar). Pemain asal Polandia itu jadi mesin gol dengan torehan 13 gol di Serie A.
Ia telah melakoni debut saat AC Milan ditahan Napoli 0-0 pada giornata ke-21 Serie A, di San Siro, Sabtu (26/1/2019). Ia bermain selama 19 menit menggantikan Patrick Cutrone.
Advertisement
Assist Pertama
Kemudian, pemain baru Lucas Paqueta juga sudah mampu membuat assist pertama. AC Milan menebus Paqueta dari Flamengo dengan nilai transfer 35 juta euro atau setara Rp 584,6 miliar.
Pria 21 tahun itu merupakan salah satu pemain muda dengan talenta paling menjanjikan yang dimiliki Brasil saat ini.
Paqueta kini langsung masuk ke trio gelandang muda AC Milan bersama Frank Kessie dan Tiemoue Bakayoko. Dan, saat melawan Juventus di Piala Super Italia, ia adalah gelandang terbaik di lapangan selama 45 menit pertama.
Kepercayaan diri dan kemampuan pendatang baru ini, sudah dibuktikannya. Paqueta memamerkan skill Back Heel Back Heel atau trik menendang dalam sepak bola yaitu menendang dengan menggunakan tumit kaki.
Penyelamatan Hebat
Menariknya lagi adalah penyelamatan hebat dari kiper AC Milan, Gianluigi Donnarumma. Saat melawan Roma, Milan harus berterima kasih kepada kiper muda mereka, yang menyelamatkan timnya dengan empat penyelamatan besar.
Menurut Gazzetta dello Sport, Donnarumma adalah protagonis hebat dari tantangan itu. Pemain berusia 19 tahun itu tampaknya akhirnya menemukan konsistensi dan telah menemukan kedamaian dan ketenangan, dan di atas segalanya.
Advertisement