Liputan6.com, Jakarta Pembalap Astra Honda Racing Team, Gerry Salim mendapatkan kesempatan istimewa untuk turun di Moto3 Italia yang berlangsung di sirkuit Mugello, Minggu (2/6/2019). Gerry ditunjuk jadi pengganti Ai Ogura, pembalap Honda Team Asia yang mengalami cedera.
Sejak 2018, Gerry mewakili Astra Honda dan Indonesia di kompetisi FIM CEV - tahun lalu di kelas Moto3 dan tahun ini di kelas Moto2. Debut Grand Prix akhir pekan ini akan menjadi langkah terbesarnya yang sudah dimulai bersama Astra Honda pada kejuaraan lokal di Indonesia dan puncaknya adalah kesempatan untuk bersaing di level tertinggi dalam persaingan ajang balap dunia.Â
Baca Juga
Advertisement
Gerry Salim mengaku ingin menimba ilmu sebanyak mungkin di Moto3 Italia. Kesempatan untuk bersaing dengan pembalap top di Moto3 menjadi kesempatan emas yang harus dimaksimalkan.
"Saya sangat senang bisa mendapatkan kesempatan untuk menjalani debut di Moto3 World Championship dan saya akan menjalaninya sekuat tenaga dan memberikan yang terbaik di Mugello. Saya sedikit tegang, tetapi terutama karena saya sangat senang akhirnya hal ini bisa terjadi. Ini akan menjadi balapan pertama saya di World Championship dan saya harus menikmatinya," katanya seperti rilis yang diterima Liputan6.com.
"Target saya adalah belajar sebanyak mungkin, dan kalau bisa bersaing dengan grup depan dan meraih poin."
Gerry Salim mengaku sudah beradaptasi dengan motor Moto3 selama dua hari. Dari dua hari tes itu, dia mendapatkan feeling yang bagus dengan motor.
Â
Â
Sukai Mugello
Gerry mengaku cukup menyukai sirkuit Mugello, tempat dihelatnya balapan Moto3. Dia pernah menjajal sirkuit ini yang memiliki karakter cepat.
"Saya suka sirkuit ini. Saya membalap di sini tahun lalu pada kompetisi Red Bull Rookies Cup dan mencatat waktu tercepat kedua saat sesi kualifikasi, meskipun motor saya bermasalah saat balapan dan akhirnya harus berhenti. Saya suka sirkuit ini karena karakternya cepat, serta memiliki banyak tikungan super-cepat dan beberapa yang hard braking," ujarnya.
Gerry menjadi sederet pembalap Indonesia yang bisa tampil di kejuaraan dunia. Musim ini, Indonesia punya satu pemalap yaitu Dimmas Ekky yang tampil di Moto2.
Gerry tak menampik Honda sangat membantunya meraih mimpi tampil di kejuaraan dunia Moto3. Dia dilatih untuk bersaing di berbagai level kompetisi.
"Saya terus berkembang selama mengikuti berbagai kejuaraan, dari Underbone ke Asia Dream Cup, All Japan Championship, dan berbagai balapan di Asia termasuk ARRC, serta dalam dua tahun terakhir di FIM CEV (tahun lalu Moto3 dan tahun ini Moto2). Sekarang saya punya kesempatan balapan di Mugello, jadi mungkin langkah berikutnya adalah menjadi pebalap tetap di World Championship, sesuatu yang dilakukan Astra Honda bersama para pebalap muda Indonesia," katanya.
Advertisement
MotoGP Indonesia
Mulai masuknya beberapa pembalap Indonesia di kejuaraan dunia menjadi sinyal positif. Apalagi, Indonesia sedang membbangun sirkuit jalanan yang representati di Mandalika.
"Indonesia memberi banyak dukungan kepada para pebalap agar bisa ikut World Championship, dan sekarang ada banyak pebalap muda yang kuat. Menurut saya, masyarakat Indonesia senang melihat kemajuan ini dan semua sangat antusias karena di sana sedang dibangun sirkuit untuk balapan MotoGP," ujarnya.