Gara-Gara Messi, Barcelona Tendang Ronaldinho dan Deco

Aleksander Hleb membeberkan alasan utama mengapa Ronaldinho dan Deco dijual Barcelona. Klub takut keduanya akan menjatuhkan Lionel Messi.

oleh Liputan6.com diperbarui 27 Jun 2019, 18:50 WIB
Diterbitkan 27 Jun 2019, 18:50 WIB
Bintang Barcelona Lionel Messi.
Bintang Barcelona Lionel Messi. (AP Photo/Miguel Morenatti)

Liputan6.com, Jakarta Barcelona melepas dua pemain pentingnya, Ronaldinho dan Deco, pada tahun 2008 lalu. Ternyata ada alasan dibalik keputusan itu.

Menurut mantan pemain Barcelona, Aleksander Hleb, Barcelona menjual dua pemain itu, karena berniat untuk melindungi Lionel Messi.

Tidak bisa dimungkiri, peran Ronaldinho dan Deco untuk Barcelona sangatlah penting. Keduanya berperan dalam keberhasilan klub berjuluk Blaugrana tersebut meraih gelar Liga Champions pada musim 2005-2006.

Namun semuanya berubah begitu Josep Guardiola mengambil alih pos kepelatihan yang sebelumnya diisi oleh Frank Rijkaard. Kedua pemain tersebut dilepas dan Lionel Messi dijadikan sebagai pion utama dalam skema tiki-taka Guardiola.

Keputusan itu membuat publik terkejut. Sebab, Guardiola langsung menyingkirkan kedua pemain penting dan mengandalkan pemain muda seperti Pedro dan Sergio Busquets. Namun hasilnya ternyata memuaskan, Barcelona sukses juara Liga Champions di tahun 2009.

Tapi tetap saja, banyak yang penasaran mengapa Guardiola berani melepas Ronaldinho dan Deco sekaligus dalam satu musim. Kata Hleb, keduanya dilepas karena perilaku buruk yang ditunjukkan pada satu sesi latihan Barcelona.

"Ronaldinho dan Deco datang ke sesi latihan dalam keadaan mabuk," tutur Hleb kepada V OKA TV. Itulah mengapa Ronaldinho dan Deco dijual Barcelona pada tahun 2008. Karena mereka taku keduanya akan menjatuhkan Lionel Messi," sambungnya.

Tak Ingin ke Barcelona

Pelatih Manchester City, Pep Guardiola.
Pelatih Manchester City, Pep Guardiola. (AFP/Glyn Kirk)

Karier Hleb sendiri di Barcelona tidak berjalan dengan mulus. Ia datang pada tahun 2008 dan bertahan selama empat musim. Tetapi, ia lebih sering memanaskan bangku cadangan ketimbang tampil di lapangan.

Dari empat musim itu, Hleb hanya diberikan kesempatan tampil sebanyak 19 kali di La Liga tanpa mampu mencetak gol. Ia akhirnya lebih sering dipinjamkan ke klub lain sebelum berlabuh di Krylia Sovetov Samara tahun 2012.

Sebenarnya, Hleb tidak ingin hengkang ke Barcelona. Ia bahkan punya pilihan yang mungkin saja bisa lebih baik, yakni antara bertahan di Arsenal atau pindah ke Bayern Munchen. Tapi pada akhirnya, ia memilih ke Barcelona karena Guardiola.

"Sejujurnya, saya tidak ingin ke Barcelona sama sekali," lanjutnya. "Saya ingin ke Bayern Munchen atau bertahan di Arsenal. Tapi agen saya menyuruh saya ke sana karena Guardiola yang meminta," sambungnya.

Dijamu Henry

Beruntung, Hleb dijamu dengan baik oleh mantan rekan setimnya di Arsenal dulu, Thierry Henry. Ia bahkan diperbolehkan tinggal di rumahnya selama sebulan sampai mendapatkan tempat bermukim yang layak.

"Saat saya pindah ke Barca, saya tinggal bersama Thierry Henry untuk sementara. Dia berkata: 'tinggal sampai anda menemukan sesuatu. Apa yang ada di hotel? Membosankan," tambah Hleb.

"Dia selalu berkata kepada saya: 'Kenapa kamu pindah ke Barca?! Hubungi saya, saya akn menjelaskan semuanya," tandasnya.

Sumber: Bola.net

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya