Alasan Pelatih Bali United Merotasi Ban Kapten ke 4 Pemain

Jakarta - Pelatih Bali United Stefano Cugurra 'Teco' menerapkan kebijakan unik selama mengarungi Shopee Liga 1 2019. Dia menggilir kapten tim.

Secara bergantian, tiga pemain pernah menjadi kapten Bali United di musim ini. Fadil Sausu adalah personil dengan jumlah terbanyak. Gelandang berusia 34 tahun itu delapan kali memimpin rekan-rekannya di atas lapangan.

Di bawah Fadil, bertengger Stefano Lilipaly yang empat kali didaulat sebagai kapten tim, dan Taufiq yang sempat sekali mengemban ban kapten.

Menariknya, Teco kerap menggonta-ganti kapten tim kendati Fadil dan Lilipaly bermain berbarengan. Alhasil, tim berjuluk Serdadu Tridatu itu tak punya tradisi pemain berpredikat kapten pertama, kedua hingga ketiga.

Teraktual, Teco melingkari ban kapten di lengan Lilipaly saat timnya berhasil mengalahkan Tira Persikabo 2-1 di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Kamis (15/8/2019. Sang pemain menjawab kepercayaan pelatih dengan mencetak dua gol kemenangan Serdadu Tridatu.

"Di dalam tim, Bali United, kami punya empat kapten di dalam tim. Termasuk Fadil yang lebih lama sebagai kapten di tim. Tapi di tahun ini kami punya Lilipaly, dan tahun kemarin juga Taufiq sering juga sebagai kapten tim," kata Teco.

"Lalu kami juga punya Wawan Hendrawan sebagai satu di antara kapten tim. Kami pikir ini bagus. Terakhir, saya pilih Lilipaly untuk menjadi kapten," tutur nakhoda asal Brasil itu.

Berkat kemenangan ini, Bali United membuat dua manuver. Pertama, memberikan kekalahan perdana untuk Tira Persikabo di musim ini.

Kedua, Serdadu Tridatu mengkudeta Tira Persikabo dari singgasana klasemen sementara. Bali United kini mengumpulkan 31 poin dari 13 pertandingan, unggul dua angka dari Tira Persikabo di posisi kedua.

"Kami sangat puas. Sebelum ini, kami berada di peringkat kedua. Tira Persikabo juga belum pernah kalah. Kami menang dan kini kami nomor satu," jelas Teco.

Sumber: Bola.com