Liputan6.com, Jakarta - Aziz “The Krauser” Calim menjalani peristiwa penting dalam karier mixed martial arts-nya. Jumat (16/8), atlet berdarah Indonesia-Filipina ini melakoni debut internasionalnya di panggung seni bela diri campuran ONE Championship.
Di laga perdananya, Aziz menghadapi Ryuto “Dragon Boy” Sawada di Bangkok, Thailand, dalam kelas strawweight ajang One Championship: Dreams of Gold. Sayangnya Aziz belum mampu mempersembahkan kemenangan bagi Indonesia dan harus mengakui keunggulan atlet asal Jepang itu di ronde pertama.
Dalam laga yang diselenggarakan di Impact Arena ini, Ryuto melancarkan kuncian yang jadi spesialisasinya sejak berlaga di ONE Warrior Series (OWS), ajang pencarian talenta muda yang dipandu oleh bintang legendaris Rich Franklin.
Advertisement
“Laga tidak berakhir dengan baik bagi saya,” ujar Aziz. “Namun pada kesempatan berikutnya, saya bertekad untuk memberi kemenangan bagi Indonesia.”
Atlet berusia 21 tahun ini tengah menantikan laga internasional pertamanya di One Championship, setelah mencatatkan kemenangan meyakinkan atas sesama atlet Indonesia Adi “The Zenwalk” Paryanto di laga sebelumnya secara impresif.
Ketika itu, Aziz memenangi laga lewat kuncian di ronde pertama yang membuktikan bahwa ia memiliki kemampuan yang sama baik ketika berduel stand up maupun ground.
Aziz memang memiliki latar belakang kuat di Karate dan Tinju, karena sang Ayah yang berdarah Filipina merupakan seorang karate master yang sempat aktif terjun di berbagai kompetisi.
Jalan Masih Panjang
Di usia yang masih muda, jalan Aziz masih sangat panjang dan ia berharap segera kembali mendapatkan kesempatan berlaga untuk membuktikan kapasitasnya.
Perwakilan IndoGym ini merasa perlu memberikan kemenangan bagi para penggemar MMA di Indonesia yang telah memberikan dukungan baginya menjelang laga terbesar di sepanjang karirnya tersebut.
“Untuk semua penggemar di Indonesia, saya tahu mungkin saja saya membuat kecewa karena di hari kemerdekaan, kita semua kalah lewat submission. Kita sudah memberikan yang terbaik dan Insya Alloh di kesempatan selanjutnya kita akan bawa kemenangan. Tetap berikan dukungan kalian,” janjinya.
Selain Aziz, dua atlet lain yang berlaga di Bangkok Paul “The Great King” Lumihi serta Stefer “The Lion” Rahardian juga mengalami kekalahan meski telah menunjukan performa terbaik yang mereka miliki dalam persaingan global.
Advertisement
Pelajaran Penting
Aziz percaya bahwa laga di Bangkok ini telah memberinya pelajaran penting dan juga membuatnya semakin bersemangat untuk terus meningkatkan kemampuan serta mental bertanding.
“Saya pikir saya perlu meningkatkan keterampilan gulat saya terutama ketika menghadapi lawan dengan postur lebih pendek dari saya.”
“Saya sudah mencoba untuk menjatuhkannya dengan posisi clinch dan saya sudah mendapatkan underhook, namun cukup sulit membantingnya karena saya harus masuk cukup dalam.”
Juara Karate Nasional ini kini tengah kembali berlatih untuk mempersiapkan laga selanjutnya dan berharap mendapat kesempatan untuk kembali berlaga di penghujung tahun 2019 ini.
Saksikan video pilihan di bawah ini: