Hendra / Ahsan Menorehkan Tinta Emas di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis

Tiga kali ambil bagian, ganda putra Indonesia Hendra Setiawan / Mohammad Ahsan selalu menjadi kampiun di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis.

oleh Bogi Triyadi diperbarui 26 Agu 2019, 02:04 WIB
Diterbitkan 26 Agu 2019, 02:04 WIB
Hendra Setiawan / Mohammad Ahsan - Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2019
Ganda putra Indonesia Hendra Setiawan / Mohammad Ahsan meraih medali emas Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2019 usai nmengalahkan Takuro Hoki / Yugo Kobayashi dari Jepang pada laga final di Basel, Swiss, Minggu (25/8/2019). (foto: PBSI)

Liputan6.com, Basel - Hendra Setiawan / Mohammad Ahsan mencetak sejarah di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis. Ganda putra Indonesia ini tercatat tidak pernah kalah saat turun ambil bagian di turnamen bergengsung tersebut.

Tiga kali ambil bagian di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis, Hendra / Ahsan selalu menjadi kampiun. Pasangan yang dijuluki The Daddies ini menjadi juara dunia pada 2013, 2015, dan kini 2019 di Basel, Swiss.

"Nggak menyangka, kita juga nggak mikirin ke situ, belum kalah atau bagaimana," kata Ahsan di St Jacobshalle, Basel, Swiss, Minggu (25/8) malam WIB.

"Yang penting datang ke sini kami mau fight, kami mau berjuang. Hasilnya kan kami nggak tahu juga, sekarang masih banyak pemain juga, tapi kami tetap berusaha yang terbaik."

"Yang pasti gelar ini untuk seluruh rakyat Indonesia yang baru merayakan Hari Kemerdekaan," ujar Ahsan soal keberhasilannya bersama Hendra di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2019.

Kiprah Hendra / Ahsan

Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan
Ekspresi ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, setelah menjuarai Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2019, di Basel, Swiss, Minggu (25/8/2019). (PBSI)

Hendra / Ahsan pertama kali turun di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis pada 2013 lalu. Mereka menjadi juara usai mengalahkan Mathias Boe / Carsten Mogensen dari Denmark. Turnamen tersebut berlangsung di Guangzhou, Tiongkok.

Setahun berikutnya, Hendra / Ahsan mundur dari Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis yang berlangsung di Copenhagen, Denmark. Saat itu, Ahsan mengalami low back pain (cedera pinggang).

Hendra / Ahsan kemudian kemudian kembali menduduki podium tertinggi pada Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2015. Prestasi itu terasa istimewa karena berlangsung di rumah sendiri, Istora Senayan, Jakarta. Hendra / Ahsan ketika itu mengalahkan Liu Xiaolong Qiu Zihan dari Tiongkok.

 

Sempat Berpisah

Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis tidak diselenggarakan pada 2016. Sebab, di tahun yang sama berlangsung Olimpiade di Rio de Janeiro.

Selanjutnya di 2017, Hendra / Ahsan sempat 'bercerai'. Hendra tidak turun bertanding, sementara Ahsan meraih medali perak Bersama Rian Agung Saputro.

Tahun lalu, Hendra / Ahsan juga tak turun di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2018 di Nanjing, Tiongkok. Tahun ini, Hendra / Ahsan kembali menorehkan catatan manis dengan menjadi juara setelah mengalahkan pasangan Jepang, Takuro Hoki / Yugo Kobayashi, rubber game 25-23, 9-21, dan 21-15.

Saksikan video pilihan berikut ini:

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya