Liputan6.com, Liverpool- Liverpool tampil sangat memuaskan di awal musim Liga Inggris. The Reds sapu bersih 7 kemenangan beruntun sehingga bisa mengoleksi 21 poin di awal musim Liga Inggris 2019-2020.
Laju impresif ini membuat Liverpool duduk nyaman di puncak klasemen sementara dan kian percaya diri menghadapi beberapa laga berikutnya.
Tercatat, 7 kemenangan itu ditambah laju apik musim lalu, The Reds sudah menorehkan 16 kemenangan beruntun di Premier League. Angka tersebut luar biasa, tapi Liverpool masih ada di bawah Manchester City.
Advertisement
Pasukan Pep Guardiola itu memegang rekor dengan 18 kemenangan beruntun di Premier League. Artinya, Liverpool harus memetik tiga kemenangan lagi di Premier League untuk melampaui rekor tersebut.
Uniknya, Jurgen Klopp tidak terlalu memusingkan rekor yang harus dikejar Liverpool itu.
Â
Â
Tidak Penting
Pertama, usaha Liverpool melampaui rekor Man City jelas tidak mudah. Tiga lawan mereka berikutnya adalah Leicester City, Manchester United, dan Tottenham Hotspur. MU mungkin lebih mudah, tapi Leicester dan Spurs tak bisa diremehkan.
The Reds juga masih harus berlaga di Liga Champions, menghadapi RB Salzburg dan Genk di sela-sela jadwal Premier League mereka.
"Ada sejumlah pertandingan menarik yang akan datang. Tampaknya itu tidak mungkin [lampaui rekor]. Namun, kami akan mencoba, yang pertama dan terutama adalah laga melawan Salzburg dan Leicester," tegas Klopp kepada Goal internasional.
"Lalu ada jeda internasional dan semoga semua pemain kembali dalam kondisi baik. Itulah yang paling penting."
Advertisement
Hanya Angka
Klopp tahu rekor terkadang penting dan menarik bagi sejumlah orang. Namun, baginya, rekor hanya angka yang tidak penting. Liverpool hanya perlu berusaha keras melaju sebaik mungkin.
"Saya mencoba memahami bagaimana pola pikir orang lain tentang berbagai hal tetapi dari sudut pandang saya pribadi, sejujurnya saya tidak tertarik dengan angka. Itu cuma angka," kata Klopp.
"Jadi, Anda bisa menciptakan laju kemenangan beruntun seperti ini jika Anda terus fokus pada pertandingan berikutnya. Bagi kami, laga berikutnya adalah Salzburg di kompetisi berbeda, lalu Leicester yang akan sulit," pungkasnya.
Sumber: Goal
Disadur dari Bola.net (Richard Andreas, published 30/9/2019)