Kalah dari Persib, Pelatih PSIS Semarang Tetap Puji Pemain

PSIS Semarang menelan kekalahan dari Persib Bandung dalam laga lanjutan Shopee Liga 1, Rabu (6/11/2019).

oleh Huyogo Simbolon diperbarui 07 Nov 2019, 08:40 WIB
Diterbitkan 07 Nov 2019, 08:40 WIB
Bambang Nurdiansyah
Pelatih PSIS Semarang Bambang Nurdiansyah tetap membela pemainnya meski kalah dari Persib Bandung 1-2 dalam laga lanjutan Shopee Liga 1, Rabu (6/11/2019). (Liputan6.com/Huyogo Simbolon)

Liputan6.com, Bandung PSIS Semarang menelan kekalahan dari Persib Bandung dalam laga lanjutan Shopee Liga 1 2019. Mahesa Jenar menyerah dengan skor 1-2 dari tuan rumah saat main di Stadion Si Jalak Harupat, Rabu (6/11/2019).

Walau kalah, pelatih PSIS Bambang Nurdiansyah tetap mengapresiasi penampilan para pemain. Menurut dia permainan tim tidak buruk dan mampu menguasai jalannya pertandingan.

"Saya pikir kalau ditanya pertandingan tadi menarik ya. Itulah sepak bola, kami menguasai permainan di akhir babak kedua," kata Bambang usai pertandingan.

Gawang PSIS bergetar setelah gol Ezechiel N'Douassel di menit 9. Namun PSIS sempat membalas skor menjadi 1-1 melalui Bruno Silva pada menit 53.

Petaka bagi PSIS datang saat Ezechiel dilanggar di kotak terlarang. Febri Hariyadi sukses mengeksekusi penalti di menit 73 sekaligus mengubah keadaan menjadi 2-1.

"Setelah 1-1 banyak peluang yang kami ciptakan tetapi keberuntungan lagi ada di Persib Bandung. Tapi inilah sepak bola segala sesuatunya bisa terjadi," ujar Bambang.

 

Sudah Kerja Keras

Kekalahan ini tidak membuat 58 tahun itu meratapi kesalahan pemainnya. Ia menilai pasukan Mahesa Jenar sudah berupaya dengan keras untuk memenangkan laga.

"Tetapi yang pasti PSIS tidak kalah mainnya lawan Persib, meski dia main di home. Saya di sini baru dua bulan menggantikan pelatih yang lama. Ada progres dan saya cukup puas dengan penampilan PSIS," ujarnya.

Atas hasil tersebut, PSIS kini menempati peringkat 13 klasemen sementara Liga 1 dengan 28 poin. Sedangkan Persib berada di urutan ke-8 dengan 37 poin.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya