Jakarta - Jelang duel Timnas Indonesia melawan Malaysia di ajang Kualifikasi Piala Dunia 2022, di Stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Selasa (19/11/2019), PSSI mendapatkan jatah 4.400 tiket. Tiket ini diberikan Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM).
Tiket partai kelima Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia tersebut dijual secara online melalui website pssi.org dan on the spot.
Suporter yang ingin mendukung Timnas Indonesia secara langsung di Bukit Jalil dapat membeli tiket secara langsung di MBPJ Stadium di Jalan Stadium 7/15. Ss 7, 47301, Petaling Jaya, Selangor.
Advertisement
"Jadi, selain pembelian secara online di website pssi.org, suporter juga bisa membeli langsung di MBPJ Stadium. Tempat ini juga sekaligus untuk penukaran tiket yang dibeli secara online melalui website pssi.org," kata Manajer Fans and Engagement PSSI, Alif Sapto Nugroho, dinukil dari laman PSSI.
Alif mengatakan, penonton diharuskan membawa kartu identitas penduduk atau paspor saat membeli tiket pertandingan Malaysia kontra Timnas Indonesia secara langsung. Loket tiket akan dibuka pada pukul 14.00 waktu setempat.
Selain itu, PSSI juga merilis tata cara dan berbagai aturan untuk pendukung Timnas Indonesia. Pertama, para suporter ditempatkan di Kategori I Gate E arena berkapasitas 87.411 penonton tersebut.
Kedua, suporter Timnas Indonesia diperbolehkan membawa bendera, banner, dan drum namun diharapkan masuk ke stadion sebelum pukul 15.00. Para pendukung dilarang membawa suar, petasan, dan sejenisnya.
Pukul 16.00 Sudah di Bukit Jalil
Rombongan suporter Timnas Indonesia juga diharapkan telah berada di Bukit Jalil pada pukul 16.00 waktu setempat, atau lebih cepat 4 jam 45 menit dari waktu sepak mula.
"Jika lewat dari pukul 16.00 waktu setempat, maka tidak diperkenankan masuk stadion. Pendukung Timnas Indonesia diharapkan langsung berkumpul pada gate itu dan jangan memisahkan diri," tulis rilis PSSI.
Advertisement
Dilarang Keluar Lebih Dahulu
Nugroho menambahkan, pendukung Timnas Indonesia dilarang keluar dari Bukit Jalil lebih dulu apabila situasi dinilai kurang kondusif.
"Suporter Timnas Indonesia harus menunggu pendukung tuan rumah keluar sampai habis," jelas kata Head of Infrasructure Safety and Security PSSI, Nugroho Setiawan.
"Koordinator suporter Timnas Indonesia yang menyewa bus bisa meminta pengawalan pihak kepolisian dari bandara dan akan langsung menuju Gate E jika datang sebelum pukul 15.00. Pihak panpel menyiapkan sekitar 1.750 aparat kepolisian untuk pengamanan," tuturnya.
Disadur dari Bola.com (Muhammad Adiyaksa/Wiwig Prayugi)