Persipura Jayapura Incar Posisi Runner-up Liga 1 2019

Kompetisi AFC bukan lagi fokus Persipura Jayapura untuk mengejar posisi kedua di klasemen akhir Liga 1 2019. Persipura hanya ingin mengincar kado Natal.

oleh Benediktus Gerendo Pradigdo diperbarui 17 Des 2019, 21:40 WIB
Diterbitkan 17 Des 2019, 21:40 WIB
Persipura Jayapura
Selebrasi gol Persipura yang dicetak Muhammad Tahir ke gawang PSS di Stadion Maguwoharjo, Sleman (19/9/2019). (Bola.com/Vincentius Atmaja)

Jayapura- Persipura Jayapura mebidik posisi dua di klasemen sementara Shopee Liga 1 2019. Persipura tidak mengincar ikut kompetisi di Asia, tapi inginkan kado Natal.

Sebelumnya, perlombaan memperebutkan peringkat kedua di Liga 1 2019 karena posisi tersebut memungkinkan bagi tim yang meraihnya untuk bermain di Piala AFC 2020. Persipura Jayapura pun menjadi satu di antara beberapa tim yang berpeluang untuk mendapatkannya.

Namun, Jacksen Tiago menegaskan bahwa bermain di kompetisi Asia bukan lagi yang terpenting bagi Persipura. Pelatih asal Brasil itu menegaskan Persipura harus meraih peringkat kedua sebagai kado perayaan natal yang jatuh tiga hari setelah kompetisi berakhir.

"Selama ini kita semua selalu bicara soal Piala AFC. Padahal meskipun kami di posisi kedua, tapi kami juga masih tergantung kepada nasib Bali United," ujar pelatih Persipura, Jacksen Tiago, yang mengingatkan Bali United bisa menggugurkan kesempatan peringkat kedua untuk tampil di Piala AFC jika Serdadu Tridatu gagal di kualifikasi Liga Champions Asia.

"Kami sudah mengambil keputusan tidak mengarahkan fokus ke kompetisi AFC, tapi Natal. Bagaimana anak-anak bisa merayakan Natal dengan baik. Posisi kedua bisa menghadirkan hadiah bagi mereka, semoga posisi kedua bisa menjadi sinterklas," lanjut pelatih Persipura Jayapura itu.

 

Kendala di Putaran Kedua

Sementara itu, Jacksen mengakui ada banyak kendala dihadapi Persipura di putaran kedua Shopee Liga 1 2019. Satu hal yang paling utama tentu saja tidak bisa bermain di kandang. Persipura dilanda kejenuhan dengan status sebagai tim musafir.

"Saya melihat anak-anak dalam latihan sehari-hari tingkat kejenuhan sangat tinggi. Tim manajemen atau tim pelatih harus sangat kreatif untuk membuat pemain termotivasi," kata Jacksen.

Sumber: Liga Indonesia

Disadur dari Bola.com (Aning Jati/Endo, published 17/12/2019)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya