5 Efek Buruk Tidur di Sore Hari, Sulit Istirahat di Malam Hari Salah Satunya

Tidur dianjurkan untuk membuat tubuh manusia menjadi santai dan segar. Namun tidur di waktu yang tidak tepat malah bisa membuat sakit.

oleh Liputan6.com diperbarui 24 Jan 2020, 20:00 WIB
Diterbitkan 24 Jan 2020, 20:00 WIB
Ilustrasi tidur
Ilustrasi tidur. Sumber foto: unsplash.com/Zohre Nemati.

Liputan6.com, Jakarta Tubuh manusia membutuhkan tidur yang cukup setiap harinya. Kalau tidak terpenuhi, beragam efek kesehatan bisa terjadi. Namun tidur di waktu yang salah juga tidak dianjurkan karena bisa berakibat buruk.

Setelah menghabiskan aktivitas mulai pagi hingga siang hari, tidur di sore hari merupakan waktu yang dirasa tepat untuk mengistirahatkan tubuh.

Tidur yang baik dan sehat juga sangat terkait dengan persoalan waktu. Waktu tidak sekedar berkaitan dengan berapa lama waktu tidur, misalnya pagi, siang, sore, petang atau malam, atau secara lebih detail, jam berapa sebaiknya kita melakukan aktivitas tidur.

Melansir dari kesga.kemkes.go.id, tidur yang dianjurkan baik menurut agama, tradisi (budaya) dan kesehatan (medis) adalah selepas waktu Isya (kira-kira setelah jam 20.00) dan di sepanjang malam hingga waktu subuh (kira-kira jam 04.00). Bisa juga di siang hari antara jam 10.00 hingga jam 15.00. Di luar waktu itu, tidur tidak dianjurkan karena bisa menimbulkan efek yang tidak baik.

Donna Arand, Ph.D., psikolog eksperimental di Pusat Gangguan Tidur Kettering di Dayton, Ohio, Amerika Serikat berpendapat bahwa sebaiknya menghindari tertidur antara pukul 4-6 sore. Melansir dari merdeka.com, peneliti menemukan bahwa tidur di sore hari ternyata dapat meningkatkan risiko kematian.

Berikut 5 dampak buruk tidur sore bagi kesehatan yang telah Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Kamis (23/1/2020).

 

Sulit Tidur di Malam Hari

Susah Tidur atau Sulit Tidur
Ilustrasi Foto Susah Tidur atau Sulit Tidur (iStockphoto)

Dampak buruk tidur sore bagi kesehatan pertama akan memengaruhi tidur di malam hari. Ketika bangun setelah tidur sore tersebut, sangat memungkinkan kamu akan mengalami susah tidur pada malam harinya. Melansir dari kesga.kemkes.go.id menyatakan bahwa tidur yang paling baik adalah sepanjang malam hingga matahari terbit.

 

Sakit Kepala

Kurang tidur (iStock)
Ilustrasi kurang tidur (iStockphoto)

Dampak buruk tidur sore lainnya dapat membuat kamu sakit kepala. Kondisi ini mungkin saja akan cepat hilang, namun enggak menutup kemungkinan akan terjadi selama berhari-hari. Efek domino yang akan kamu rasakan akibat sakit kepala setelah bangun tidur juga dapat memengaruhi mood kamu.

 

Badan Jadi Lemas

Liputan 6 default 4
Ilustraasi foto Liputan 6

Dampak buruk lainnya dari tidur sore adalah badan menjadi lemas setelah bangun. Hal ini dikarenakan tubuh kekurangan asupan oksigen. Biasanya tubuh lemas setelah tidur sore akan berakibat hingga malam bahkan keesokan harinya.

 

Kualitas Daya Ingat Menurun

5 Cara Meningkatkan Daya Ingat
5 Cara Meningkatkan Daya Ingat

Terlalu lama tidur sore dan bangun di malam hari membuat beberapa orang merasakan sensasi tubuh yang aneh dan kerap kebingungan. Tak jarang dari mereka yang tidur sore mengalami hilang ingatan untuk sementara waktu.

Hal ini disebabkan oleh tubuh yang tidak menyadari perubahan siang menjadi malam, sehingga memicu kebingunan dan gangguan daya ingat ini.

 

Berisiko Terkena Diabetes

Lip 6 default image
Gambar ilustrasi

Penelitian di China menemukan bahwa orang yang tidur di sore hari, tepatnya setelah makan siang lebih dari 30 menit berkemungkinan lebih tinggi mengalami diabetes tipe-2. Namun peneliti belum yakin apakah diabetes yang menyebabkan kebiasaan tersebut atau sebaliknya.

Hal ini disebabkan oleh terganggunya produksi insulin pada tubuh akibat oleh terganggunya produksi insulin pada tubuh akibat dari kondisi tubuh yang tidak banyak bergerak. Selain itu, tidur terlalu sore juga dapat mengganggu siklus alami tubuh yang bisa memengaruhi produksi insulin.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya