Liputan6.com, Jakarta - Banyak orang bertanya-tanya, berapa lama sebaiknya menunggu sebelum tidur setelah sahur? Tidur setelah makan sahur, kebiasaan yang umum di bulan Ramadan, ternyata perlu diperhatikan. Berdasarkan beberapa sumber kesehatan, disarankan untuk menunggu setidaknya 2 hingga 4 jam setelah sahur sebelum kembali tidur. Hal ini dilakukan agar proses pencernaan berjalan optimal dan mencegah masalah kesehatan seperti naiknya asam lambung.
Hal ini juga disampaikan oleh spesialis Kedokteran Olahraga dr Andhika Respati.
Advertisement
Baca Juga
"Kalau kita habis makan kan butuh waktu untuk mencerna makanan kita. Jadi kalau kita langsung tidur (usai sahur) dikhawatirkan nanti mengganggu pencernaan," ujar Andhika, dikutip ANTARA.
Advertisement
Waktu tunggu ini penting karena proses pencernaan membutuhkan waktu untuk mengolah makanan dan mengubahnya menjadi energi. Tidur langsung setelah makan besar dapat mengganggu proses ini, berpotensi menyebabkan gangguan pencernaan seperti GERD (Gastroesophageal Reflux Disease) atau naiknya asam lambung, dan bahkan meningkatkan kadar gula darah. Aktivitas ringan seperti jalan kaki singkat setelah sahur sangat dianjurkan sebelum beristirahat.
Kurangnya waktu tidur akibat sahur dini hari juga berdampak negatif. Tubuh membutuhkan istirahat cukup untuk menjaga energi dan produktivitas sepanjang hari. Kekurangan tidur dapat memicu stres, penurunan produktivitas, dan gangguan metabolisme yang memengaruhi daya tahan tubuh. Oleh karena itu, mengatur pola tidur yang baik selama Ramadan sangat penting untuk menjaga kesehatan dan kelancaran ibadah puasa.
Waktu Tidur Ideal Setelah Sahur
Meskipun waktu tidur sering berkurang selama Ramadan, beberapa strategi dapat membantu mendapatkan istirahat yang cukup. Tidur sebelum pukul 22.00 memberikan waktu istirahat yang cukup sebelum sahur dan sholat Subuh. Bangun lebih awal juga membantu menjalankan ibadah dengan tenang tanpa terburu-buru.
Setelah sholat Subuh, tidur singkat selama 30-60 menit dapat mengembalikan energi. Tidur siang singkat (power nap) selama 20-30 menit juga efektif meningkatkan konsentrasi dan mengurangi kelelahan di siang hari. Namun, hindari tidur siang yang terlalu lama karena dapat menyebabkan rasa kantuk yang berkepanjangan.
Pilih makanan bergizi dan cukup energi untuk beraktivitas seharian. Jika merasa sangat lelah, tidur sebentar, tetapi pastikan bangun tepat waktu untuk sholat Subuh. Jangan sampai kebiasaan tidur setelah sahur mengganggu ibadah dan kesehatan.
Advertisement
Dampak Buruk Tidur Setelah Sahur
Tidur langsung setelah sahur dapat memperlambat metabolisme dan memengaruhi kualitas tidur. Proses pencernaan yang terganggu dapat menyebabkan masalah pencernaan seperti refluks asam atau heartburn. Selain itu, tidur setelah makan dapat mengubah siklus tidur, membuat seseorang lebih mudah terbangun di malam hari.
Beberapa penelitian menunjukkan hubungan antara tidur setelah sahur dengan kualitas tidur dan metabolisme yang buruk. Oleh karena itu, menunggu 2-3 jam setelah sahur sebelum tidur sangat dianjurkan. Waktu tersebut dapat digunakan untuk beribadah atau melakukan aktivitas ringan lainnya.
Tidur setelah sahur hukumnya makruh, bukan haram. Waktu antara sahur dan Subuh adalah waktu mustajab untuk beribadah. Tidur di waktu tersebut berarti menyia-nyiakan kesempatan untuk mendekatkan diri kepada Allah dan mempersiapkan diri untuk berpuasa seharian.
Tips Mengatur Pola Tidur Selama Ramadan
- Tidur sebelum pukul 22.00
- Tidur singkat 30-60 menit setelah sholat Subuh
- Power nap 20-30 menit di siang hari
- Konsumsi makanan bergizi
- Hindari kafein di malam hari
- Minum cukup air
- Hentikan penggunaan gadget 30 menit sebelum tidur
Mengatur pola tidur yang baik selama Ramadan sangat penting. Dengan memperhatikan waktu istirahat yang cukup dan menghindari tidur langsung setelah sahur, kita dapat menjaga kesehatan, meningkatkan produktivitas, dan menjalankan ibadah puasa dengan lebih khusyuk.
Kesimpulannya, menunggu beberapa jam setelah sahur sebelum tidur sangat dianjurkan untuk menjaga kesehatan pencernaan dan kualitas tidur. Manfaatkan waktu tersebut untuk beribadah dan aktivitas positif lainnya. Prioritaskan istirahat cukup agar ibadah puasa dapat dijalankan dengan lancar dan tubuh tetap sehat serta bertenaga.
Advertisement
