3 Faktor yang Bisa Jadi Penentu Real Madrid Raih Gelar La Liga 2019-2020

Liputan6.com, Jakarta Penggemar sepak bola di seluruh dunia dipastikan sudah menunggu La Liga Spanyol dilanjutkan akhir pekan ini. Barcelona dan Real Madrid siap bertarung untuk menjadi salah satu klub terbaik.

Kembalinya La Liga yang ditunggu-tunggu akan penuh dengan perubahan yang belum pernah terjadi sebelum dihentikan sementara akibat COVID-19. Dalam hal ini, diharapkan penyelenggara Liga akan meniru kembalinya Bundesliga.

Sementara itu, Zinedine Zidane telah melakukan pekerjaan yang luar biasa dalam menjaga Real Madrid dalam perburuan gelar La Liga 2019-20. Madrid tengah berusaha mematahkan dominasi saingan beratnya Barcelona.

Blaugrana unggul tipis dua poin atas Real Madrid menuju pertandingan pertama La Liga. Dengan 11 pertandingan La Liga dijejalkan dalam periode hanya lima minggu, kedua klub harus bisa menunjukkan performa terbaiknya.

Berikut ada 3 faktor yang bisa membuktikan Real Madrid bisa memenangkan gelar La Liga 2019-20.

Cuti tiga bulan telah memungkinkan tim dan pemain La Liga salah satu periode istirahat terpanjang dalam beberapa saat karena mereka ingin kembali ke lapangan tanpa banyak tenaga fisik baru-baru ini.

Ini juga bagus untuk Real Madrid. Sepotong berita baik untuk Los Merengues adalah penandatanganan kontrak Eden Hazard senilai € 100 juta telah sepenuhnya pulih dari cedera pergelangan kaki. Ketersediaan Hazard memberikan dorongan untuk serangan Real Madrid yang telah menjadi sangat bergantung pada Karim Benzema, pencetak gol terbanyak mereka untuk musim ini.

Marco Asensio juga tersedia untuk Zidane. Dia tampaknya akan membuat penampilan La Liga pertamanya di musim ini setelah merobek ligamennya dalam pertandingan pramusim melawan Arsenal pada bulan Juli.

Kembalinya dua pemain yang berpikiran menyerang memungkinkan Real Madrid untuk memulai dengan front-three ideal mereka. Pada saat klub secara virtual memainkan dua pertandingan La Liga setiap minggu, Zizou menginginkan semua pemain kuncinya tersedia.

Salah satu aspek yang paling menonjol di musim La Liga 2019-20 untuk Real Madrid adalah rekor pertahanan mereka yang mengesankan. Merengues hanya kebobolan 19 gol di liga dalam 27 pertandingan.

Kapten dan bek tengah Real Madrid Sergio Ramos telah menjadi tokoh kunci musim ini. Dia telah membentuk kuartet pertahanan yang solid dengan Raphael Varane, Toni Kroos dan Casemiro.

Mungkin sulit untuk mencapai gigi teratas setelah istirahat panjang. Tetapi jika soliditas pertahanan mereka berlanjut dalam 11 pertandingan La Liga yang tersisa, harapan Real Madrid untuk memenangkan La Liga akan mendapatkan dorongan besar.

Kekalahan Real Madrid dari Real Betis dalam pertandingan La Liga terakhir mereka sebelum lockdown COVID-19 membuat mereka kehilangan posisi teratas di puncak klasemen ke Barcelona. Padahal, sebelumnya mereka telah mengamankan kemenangan 2-0 atas rival mereka di El Clasico untuk membuka keunggulan dua poin di puncak.

Dengan sisa 11 pertandingan, Real Madrid harus menangani tekanan dengan target setiap pertandingan harus dimenangkan. Meskipun enam pertandingan mereka akan digelar di kandang, tanpa para penggemar tidak akan ada keuntungan bagi Merengues.

Real Madrid akan menghadapi sejumlah tim seperti Granada, Villareal dan Athletic Club. Tapi, pertandingan melawan kandidat Liga Champions Valencia, Real Sociedad dan Getafe akan sangat penting.