Liputan6.com, Barcelona- Lionel Messi buka suara soal masa depannya di Barcelona. Dia memilih untuk bertahan satu musim lagi untuk menghindari masalah hukum dengan klub yang dicintainya ini.
Dalam wawancara dengan Goal, Messi blak-blakan merasa dibohongi Presiden Barcelona, Josep Maria Bartomeu. Messi merasa Bartomeu sudah tak penuhi janji membiarkannya pergi di 2019-2020.
Baca Juga
Seperti diketahui, Messi menggemparkan dunia setelah mengucapkan keinginannya untuk meninggalkan Barcelona pada akhir Agustus lalu. Dia pun ingin pergi dengan status bebas transfer.
Advertisement
Namun ini juga membuat hubungannya dengan Barcelona memanas. Klub asal Katalunya itu bersikukuh Messi masih terikat kontrak hingga 2021 dan punya klausul pelepasan sebesar 700 juta euro atau Rp 12 Triliun.
Â
Saksikan Video Messi di Bawah Ini:
Kekalahan Lawan Munchen Bukan Alasan Utama
Kekalahan memalukan 2-8 Barcelona atas Bayern Munchen memang memukul Messi. Namun Messi mengungkapkan kekalahan itu bukan jadi alasannya ambil keputusan drastis.
Dia mengatakan keputusan pergi sudah dibicarakannya dengan direksi Barcelona. Dan itu sudah terjadi dalam satu atau dua tahun ini.
"Saya sudah bilang ke klub, termasuk presiden, saya ingin pergi. Saya sudah bilang ke dia sepanjang tahun. Saya yakin saat itu untuk pergi," ujarnya.
"Saya percaya klub butuh pemain muda, pemain baru dan saya pikir era saya di Barcelona sudah berakhir. Saya menyesal karena sebelumnya berkata ingin pensiun di sini."
Â
Advertisement
Tak Cari Sensasi
Â
Messi menegaskan tak pernah bermaksud cari sensasi dengan mengirim burofax ke Barcelona. Dia hanya ingin menegaskan sikapnya.
"Sepanjang tahun saya bilang ke presiden saya ingin pergi, sudah waktunya cari tujuan baru arah baru di karier saya.
"Dia bilang begini terus ke saya: "Kita akan bicara, tidak sekarang, ini dan itu, tapi omong kosong. Presiden tak memberi saya kejelasan," ujarnya, menambahkan.
Â
Faktor Keluarga
Â
Messi akhirnya memilih untuk bertahan. Tak hanya di klub, drama juga terjadi di rumah yang membuatnya sedih.
"Saat saya pertama kali ucapkan keinginan saya untuk pergi kepada istri dan anak, terjadi drama yang begitu brutal," ujar Messi seperti dikutip Goal.
"Seluruh keluarga mulai menangis, anak saya tak mau pergi dari Barcelona, juga tak mau pindah sekolah."
Advertisement