Khabib Nurmagomedov kepada McGregor : Dia Bukan Real Madrid

Khabib Nurmagomedov menjelaskan perbedaan olahraga perorangan seperti MMA dengan tim.

oleh Marco Tampubolon diperbarui 25 Feb 2021, 19:30 WIB
Diterbitkan 25 Feb 2021, 19:30 WIB
Khabib Nurmagomedov-Conor McGregor
Khabib Nurmagomedov saat mengunci Conor McGregor dalam pertarungan UFC 229 di Las Vegas, AS (6/10). Nurmagomedov dinyatakan menang melalui submission. Dia melakukan rear naked choke kepada McGregor. (AP Photo/John Locher)

Liputan6.com, Jakarta Khabib Nurmagomedov menilai Conor McGregor tidak akan kembali ke level terbaiknya di arena UFC. Menurutnya, kondisi ini lumrah terjadi pada olahraga Mixed Martial Art atau kerab disebut MMA. 

"Tidak pernah, tidak ada orang yang mampu mencapai puncak karier sebanyak dua kali," katanya dalam wawancara dengan Mogomed Ismailov terkait masa depan McGregor seperti dilansir dari AS. 

"Ini banyak hanya McGregor saja, tapi secara umum tidak ada orang yang bisa seperti itu," bebernya.

Sejak dikalahkan Khabib pada Oktober dua tahun lalu, McGregor memanga kesulitan mengembalikan reputasinya di panggung UFC. Bahkan petarung asal Irlandia itu sudah dua kali menyatakan pensiun. 

McGregor kemudian masih sempat menang saat bertemu  Donald Cerrone di kelas welterweight pada UFC 246, 18 Januari 2020. Namun secara mengejutkan, pria berusia 32 tahun itu malah kalah dalam partai remacth melawan Dustin Poirier pada 24 Januari lalu. Dalam duel ini, dia TKO di ronde ke-2.  

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan juga video menarik di bawah ini


Bukan Real Madrid

Liga Champions Atalanta vs Real Madrid
Pemain Real Madrid merayakan gol yang dicetak Ferland Mendy ke gawang Atalanta pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions di Stadion Gewiss, Kamis (25/2/2021) dini hari WIB. Real Madrid susah payah menang 1-0 atas Atalanta lewat satu-satunya gol yang dicetak Ferland Mendy (AP Photo/Luca Bruno)

"Tim bisa melakukan seperti itu (kembali ke puncak). Real Madrid bisa mencapai level utama pada tahun 2000 dan kemudian memenangkannya lagi pada tahun 2014, 2016, dan 2018," kata Khabib. 

 


Beda dengan Olahraga Tim

"Tim bisa melakukan seperti itu, karena mereka punya banyak pemain yang bisa dirotasi. Tapi bicara olahraga tinju, gulat, dan MMA, petarung tidak akan mencapai puncaknya dua kali," beber Khabib yang telah memutuskan pensiun dan belum berniat comeback ke Oktagon lagi dalam waktu dekat ini. 

 

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya