Bola Ganjil: Uang, Tukar Tambah Pemain, dan Lampu Stadion Jadi Rekor Transfer Belanda

Simak cerita unik ketika klub Belanda merekrut pemain mahal dengan menyediakan lampu stadion.

oleh Harley Ikhsan diperbarui 19 Apr 2021, 00:30 WIB
Diterbitkan 19 Apr 2021, 00:30 WIB
ilustrasi BOLA GANJIL
Simak cerita unik ketika klub Belanda merekrut pemain mahal dengan menyediakan lampu stadion. (Liputan6.com/Abdillah)

Liputan6.com, Jakarta - Klub Belanda tidak dikenal senang belanja mahal. Mereka lebih suka melepas pemain di harga tinggi. Daftar untuk membuktikan kebiasaan itu sudah banyak.

Transfermarkt mencatat hasil enam penjualan terbesar sepanjang sejarah mencapai 327,6 juta euro atau Rp 5,6 triliun, seluruhnya terjadi pada empat tahun terakhir.

Tren tersebut juga terlihat sejak beberapa dekade sebelumnya. Contohnya adalah penjualan Ruud van Nistelrooy dan Ronaldo yang sempat menjadi rekor transfer.

Meski begitu, sudah banyak yang lupa aksi PSV Eindhoven ketika memecahkan rekor transfer kiper pada 1970. Ketika itu mereka mengeluarkan satu juta gulden untuk mendapatkan Jan van Beveren dari Sparta Rotterdam.

Dana sebesar itu diperlukan untuk menyisihkan pesaing. Ajax Amsterdam dan Feyenoord Rotterdam, dan Real Madrid juga tertarik menggunakan jasanya.

Real Madrid kemudian mundur karena La Liga membatasi jumlah pemain asing. Sementara Ajax dan Feyenoord tidak mampu memenuhi permintaan harga yang ditetapkan Sparta.

Saksikan Video Berikut Ini

Pemain dan Lampu Stadion

ilustrasi BOLA GANJIL
BOLA GANJIL (Liputan6.com/Abdillah)

Nyatanya, PSV tidak hanya mengeluarkan uang demi merekrut Van Beveren. Mereka juga mengirim kiper Pim Doesburg sebagai alat tukar.

Selain itu, PSV juga mesti memasang lampu di Stadion Het Kasteel agar Sparta bisa menggelar pertandingan di malam hari. Untuk memenuhi kesepakatan ini PSV mendapat bantuan dari perusahaan induk klub yakni Phillips.

Legenda Klub

ilustrasi bola ganjil
bola ganjil (Liputan6.com/Abdillah)

Pengeluaran besar itu terbukti tidak sia-sia. Van Beveren menjadi legenda PSV dan mempersembahkan berbagai trofi.

Dia jadi kesayangan suporter karena kerap bermain meski cedera, dan juga kemudian menjabat kapten tim. Van Beveren memenangkan berbagai titel domestik serta sekali jadi juara kompetisi Eropa dengan memenangkan Piala UEFA 1977/1978.

 

Pensiun Dini

Ilustrasi Kiper
Ilustrasi Kiper (Image by faumor from Pixabay)

Namun, reputasinya di luar Eindhoven tidak terlalu baik karena perselisihan dengan Johan Cruyff. Kondisi itu membuatnya pensiun dini dari timnas dan meninggalkan Belanda pada 1980.

Van Beveren pergi ke Amerika Serikat dan tinggal di sana hingga akhir hidup. Dia meninggal pada usia 63 tahun di Texas, Juni 2011. Tidak lama berselang PSV mendirikan patung sebagai tanda penghormatan baginya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya