Liputan6.com, Jakarta - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali meminta PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) lebih serius membina suporter. Pihaknya juga menyerahkan kasus pendukung selepas Piala Menpora 2021 kepada aparat dan meminta Polri menindak siapa saja yang melakukan pelanggaran hukum.
Zainudin merujuk kerumunan perayaan kemenangan Persija Jakarta serta dugaan perusakan gedung dan sweeping kendaraan plat B oleh pendukung Persib Bandung. Peristiwa ini menodai penyelenggaraan Piala Menpora 2021 yang berjalan sukses.
Baca Juga
"Kejadian setelah final, baik di Jakarta maupun di Bandung, sekarang sedang ditangani oleh pihak Polri, baik di Mabes maupun Polda Metro maupun Polda Jabar. Apabila ditemukan unsur-unsur yang mengandung pelanggaran hukum, tentu Mabes Polri akan melakukan penindakan," ungkap Menpora.
Advertisement
"Terkait suporter, kami berkesimpulan harus ada pembinaan lebih serius lagi. PSSI dan PT LIB yang akan melakukan," sambungnya, dilansir situs resmi PSSI.
Zainudin bertemu Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan dalam rapat bersama di kantor Kemenpora, Selasa (27/4/2021). Turut hadir dalam pertemuan Asisten Operasi (Asops) Kapolri Irjen Pol Imam Sugianto, Kepala Bidang Penanganan Kesehatan Satgas Covid-19 Alexander Ginting, serta Direktur Olahraga Persija Ferry Paulus.
Saksikan Video Berikut Ini
Langkah Konkret
Irjen Pol Imam Sugianto mengatakan Polri menunggu langkah nyata PSSI soal suporter. Menurut Imam, Polri akan mendiskusikan perilaku negatif pendukung secara internal.
Dari situ Polri mengambil pertimbangan dan menunggu rekomendasi Satgas Penanganan Covid-19 dan Kemenpora sebelum mengeluarkan izin keramaian untuk kompetisi.
"Semoga kejadian itu menjadi kajian untuk mencari cara bagaimana mengelola suporter. Kami menunggu langkah konkret dari stakeholder terkait. Itu akan menjadi poin pemberian izin-izin berikutnya," kata Imam.
Piala Menpora 2021 menjadi acuan utama Polri dalam memberikan izin keramaian untuk Liga 1 dan Liga 2 musim mendatang.
"Ke depan, menjadi tanggung jawab bersama untuk mendidik suporter supaya benar-benar bisa menjaga tindakan mereka," kata mantan Wakapolda DI Yogyakarta itu.
Â
Advertisement
Dalami Motif
Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan meminta pihak kepolisian mendalami motif perilaku suporter. Dia menyesal peristiwa ini terjadi setelah penyelenggaraan selesai.
"Kami menyayangkan peristiwa ini terjadi. Tentu nanti akan jadi evaluasi PSSI apa yang akan dilakukan pada oknum suporter ini. Karena memang ada kelompok suporter yang betul-betul ikut menjaga dan berkomitmen di Piala Menpora. Maka biarlah ini menjadi evaluasi bersama," tukas Iriawan.