Tinggalkan Real Madrid, Zinedine Zidane Membentak Jurnalis: Pekerjaan Anda Memalukan

Zinedine Zidane tidak ingin menjawab pertanyaan tentang keputusannya meninggalkan Real Madrid saat dipojokkan oleh wartawan di Vallecas.

oleh Bogi Triyadi diperbarui 14 Jun 2021, 21:15 WIB
Diterbitkan 14 Jun 2021, 21:15 WIB
Foto Trivia: Gantungkan Nasib, Daftar Pelatih Top yang Akan Berganti Tim, Belum Dilirik Klub Baru
Zinedine Zidane – Real Madrid akan ditinggal ketiga kalinya oleh Zinedine Zidane. Alasan kepergian Zidane karena dirinya merasa kelelahan menangani musim 2020/2021 serta gagal mempersembahkan trofi untuk klub yang berjuluk Los Merengues tersebut. (Foto: AFP/Pierre-Philippe Marcou)

Liputan6.com, Madrid - Zinedine Zidane memutuskan mundur sebagai pelatih Real Madrid setelah musim 2020-21 tanpa trofi. Juru taktik asal Prancis tersebut menulis surat terbuka yang menjelaskan mengapa memilih mempersingkat kontraknya di Santiago Bernabeu.

Zidane mengkritik Florentino Perez. Sebab, presiden Real Madrid tersebut gagal mendukungnya selama periode terburuk klub musim lalu.

Tak hanya itu, Zidane juga mengungkapkan keyakinannya bahwa pekerjaannya sebelumnya untuk klub telah diabaikan. Seperti diketahui, Zidane membawa Real Madrid memenangkan sejumlah gelar juara, di antaranya tiga trofi Liga Champions berturut-turut antara 2016 dan 2018,

"Saya pergi karena saya merasa klub tidak lagi memiliki kepercayaan yang saya butuhkan, atau dukungan untuk membangun sesuatu dalam jangka menengah atau panjang," pesan pria 48 tahun itu kepada para pendukungnya.

 

 

Saksikan Video Real Madrid di Bawah Ini

Rasa hormat

Foto Trivia: Gantungkan Nasib, Daftar Pelatih Top yang Akan Berganti Tim, Belum Dilirik Klub Baru
Zidane kala itu didaulat menjadi pelatih real madrid pada tahun 2016 menggantikan Rafael Benitez langsung menampakkan tajinya dengan merebut piala Liga Champions 2016. Zizou juga merupakan seorang mantan pemain legenda klub yang berjuluk Los Merengues tersebut. (Foto: AFP/Oscar Del Pozo)

"Saya mengerti sepak bola dan saya tahu tuntutan klub seperti Real Madrid. Saya tahu ketika Anda tidak menang, Anda harus pergi," kata Zidane menambahkan.

"Tetapi dengan ini, hal yang sangat penting telah dilupakan, semua yang saya bangun sehari-hari telah telah dilupakan, apa yang saya bawa ke dalam hubungan saya dengan para pemain, dengan 150 orang yang bekerja dengan dan di sekitar tim."

"Saya ingin ada rasa hormat atas apa yang telah kita capai bersama. Saya ingin hubungan saya dengan klub dan presiden selama beberapa bulan terakhir sedikit berbeda dengan pelatih lain," ucap Zidane.

 

Marah

Foto Piala Eropa: Profil Legenda Zinedine Zidane, Seniman Sepak Bola dari Prancis.
Ia mengakhiri karir sebagai pemain sepak bola pada tahun 2006 dan saat ini didaulat sebagai juru taktik tim yang berjuluk Los Blancos sejak tahun 2016. (Foto: AFP/Oscar Del Pozo)

Zidane kemudian ditanya seorang jurnalis dari Directo Gol tentang surat terbukanya itu saat berada di Vallecas. Kehadirannya di Vallecas untuk menyaksikan putranya Luca bermain untuk Rayo Vallecano di play-off Segunda Spanyol.

"Tuan, apa kabar? Bagaimana semuanya berjalan? Anda meninggalkan Real Madrid dengan buruk dengan surat itu," tanya sang jurnalis.

Zidane kemudian menanggapi dengan marah. "Apakah Anda akan mengikuti saya dengan pertanyaan yang sama? Sungguh, pekerjaan Anda memalukan. Anda mengenal saya dan saya mengenal Anda," kata Zidane.

"Kamu berhenti merekam dan kamu datang ke sini untuk berbicara denganku," ucap Zidane sambil mengajak sang jurnalis bersangkutan dan berbicara dengannya saat berjalan menjauh dari kamera.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya