Transfer Lukaku Bikin Internal Inter Milan Memanas

Liputan6.com, Jakarta- Situasi internal Inter Milan sedang memanas di awal Agustus 2021. Penyebabnya tak lain rencana penjualan penyerang Romelu Lukaku ke klub Inggris, Chelsea.

Lukaku santer diberitakan akan kembali bermain untuk Chelsea di musim 2021-2022. The Blues siap membayar mahal untuk mendapatkan jasa pemain asal Belgia itu di bursa transfer musim panas 2021.

Tawaran awal Chelsea berupa uang tunai 100 juta euro ditambah bek kiri Marcos Alonso. Inter telah menolak pinangan awal Chelsea ini.

Namun menurut laporan media Inggris dan Italia, Chelsea tak menyerah dan memperbarui tawaran dengan proposal 130 juta euro alias sama dengan permintaan Inter Milan.

Penawaran Chelsea ini membuat pemilik klub Suning Group tergiur dan memerintahkan CEO Giuseppe Marotta untuk menerimanya dan melepas Lukaku ke Stamford Bridge.

Menurut La Gazzetta dello Sport, Suning tak punya pilihan lain selain menerima pinangan Chelsea untuk Lukaku. Pasalnya mereka tak melihat ada rencana yang lebih baik untuk memangkas kerugian klub.

Suning sebelumnya sudah berusaha menyeimbangkan keuangan klub dengan memotong gaji pemain sebesar 20 persen serta melepas winger Achraf Hakimi ke Paris Saint-Germain senilai 71 juta euro.

Lukaku terpaksa dijual Suning karena pemain-pemain Inter lain tak bisa menghasilkan pemasukkan seperti Joao Mario, Arturo Vidal dan Dalbert.

Keputusan Suning melepas Lukaku ditentang oleh Marotta dan pelatih Simone Inzaghi. Il Corriere dello Sport mengklaim Inzaghi marah besar Lukaku dijual.

Inzaghi sempat dijanjikan bila Inter Milan hanya akan melepas satu pemain bintang saja di musim panas 2021 ini yakni Hakimi.

Situasi di Inter Milan bisa semakin buruk. Il Corriere dello Sport memperkirakan Marotta, Piero Ausilio dan Dario Baccin bisa pergi usai bursa transfer 2021 ditutup. Ketiganya tak suka dengan keputusan Suning menjual Lukaku.

Kondisi keuangan Inter yang tidak sehat bahkan memicu kabar bila akan ada satu pemain bintang yang menyusul Lukaku pergi yakni bek Stefan de Vrij. Pria Belanda itu tengah mempertimbangkan masa depannya di klub.