Liputan6.com, Semarang - Gereja Blenduk berlokasi di Jalan Letjen Suprapto No.32, Tanjung Mas, Semarang Utara, Kota Semarang. Bangunan ini menjadi bangunan bersejarah yang paling ikonik di kawasan Kota Lama Semarang.
Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat (GPIB)Â Immanuel Semarang atau Gereja Blenduk memiliki bangunan arsitektur yang khas berupa kubah besarnya. Gereja ini bukan sekadar bangunan tua, melainkan simbol keteguhan dan saksi bisu perjalanan panjang sejarah Semarang.
Advertisement
Mengutip dari indonesia.go.id, Gereja Blenduk telah berdiri sejak 1753 dan merupakan gereja tertua di Jawa Tengah yang masih digunakan untuk kebaktian. Julukan 'blenduk' pada gereja ini mengacu baca bentuk kubahnya yang unik.
Advertisement
Baca Juga
Bangunan ini memiliki arsitektur bergaya neoklasik yang elegan dengan pilar-pilar tinggi, dinding bercat putih, serta kaca patri berwarna-warni. Bangunan ini tak hanya digunakan sebagai tempat peribadatan, tetapi juga menjadi salah satu destinasi wisata religi sekaligus sejarah di Kota Semarang.
Saat ini, Gereja Blenduk sedang direhabilitasi sejak 8 Mei 2024 dan diperkirakan selesai pada 31 Desember 2024. Rehabilitasi bangunan dilakukan pada tambur dan menara, pekerjaan atap kubah dan cupola, portico dan rumah lonceng, pekerjaan ME (CCTV, genset, tata suara, tata udara, penerangan, fire alarm), serta pekerjaan lansekap, drainase, dan toilet.
Sebelumnya, Gereja Blenduk telah direvitalisasi sebanyak dua kali. Revitalisasi pertama dilakukan pada 1895, sedangkan yang kedua pada 2003.
Proses revitalisasi ketiga kali ini dilakukan untuk menjaga kelestarian bangunan bersejarah tersebut. Meskipun diperkirakan selesai pada 31 Desember, tetapi diharapkan revitalisasi selesai sebelum perayaan Natal.
Rehabilitasi kawasan Gereja Blenduk ini bertepatan dengan revitalisasi Kota Lama Semarang yang dilaksanakan Kementerian Pekerjaan Umum melalui Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Jawa Tengah Direktorat Jenderal Cipta Karya. Revitalisasi itu mencakup perbaikan infrastruktur jalan, penataan taman, hingga penerangan yang akan mempercantik setiap sudut kawasan ini.
Â
Penulis: Resla