Data Evos : Perkembangan Esports di Indonesia Menjanjikan

Perkembangan Esports yang terus meningkat pesat di Indonesia.

oleh Liputan6.com diperbarui 05 Agu 2021, 19:15 WIB
Diterbitkan 05 Agu 2021, 19:15 WIB
Media Discussion: Indonesia Esports Industry Outlook 2021
Evos Esport berkolaborasi bersama Visa dan Bank Mandiri menyelenggarakan Media Discussion: Indonesia Esports Industry Outlook 2021

Liputan6.com, Jakarta Perkembangan Esports yang terus meningkat pesat di Indonesia, membuat Evos Esport bersama Visa dan Bank Mandiri berkomitmen untuk terus meningkatkan ekosistem di dalam Industri Esport.

Komitmen tersebut disampaikan langsung pada acara “Media Discussion: Indonesia Esports Industry Outlook 2021” pada Kamis (5/8) pukul 14.00 WIB melalui Zoom Meeting.

Dalam acara tersebut Evos Esports bersama Visa dan Bank Mandiri ingin memberikan gambaran kapada masyarakat tentang kondisi terkini industri esports di Indonesia dan Asia Tenggara.

“Indonesia merupakan negara pendorong utama pertumbuhan industri esport di Asia Tenggara. Dari total 274,5 juta gamers di Asia Tenggara pada 2021, Indonesia berkontribusi sekitar 43% terhadap jumlah total tersebut," ujar Co-Founder & Chief Marketing Officer EVOS Esports, Michael Wijaya.

"Selain itu Indonesia juga menyumbang pendapatan terbesar senilai $ 2,08 miliar dollar AS (sekitar Rp 30 triliun rupiah) . Tingginya jumlah gamers dan jumlah pendapatan ini menjadi indikasi bahwa industri esports memiliki potensi yang cukup besar di Indonesia,” Michael Wijaya menambahkan.

Data EVOS juga menunjukan bahwa esports ini juga sangat diminati oleh kalangan anak muda dimana sekitar 58% dari penggemar EVOS dan esports berasal dari anak muda berusia dibawah 18 tahun dan sekitar 41% dari para penggemar EVOS dan esports berasal dari kalangan millennial berusia 19-29 tahun.

Besarnya jumlah fanbase ini juga diikuti dengan tingginya intensitas waktu yang dihabiskan oleh para penggemar esports ini untuk bermain game pilihan mereka. Hal ini menunjukan adanya kecintaan dari para penggemar esports terhadap pilihan game yang mereka pilih.

Saksikan Video Menarik Ini


Mulai Dilirik Sektor Perbankan

Free Fire
EVOS Sports saat bertanding di Free Fire Continental Series 2020. (Foto: Garena)

Sebelumnya Evos Esport telah meluncurkan Evos Card, kartu debit berdesain ekslusif khusus bagi anggota Evos Fams.

Peluncuran kartu tersebut menjadi sebuah solusi pembayaran digital untuk pembelian mata uang yang ada di dalam game. Sejak peluncurannya, kini sudah ada kurang lebih 1000 member yang sudah memiliki kartu tersebut.

Kolaborasi Evos Esport bersama Visa dan Bank Mandiri menjadi kerja sama pertama antara tim esports dan sebuah Bank BUMN.


Perkembangan Pesat

Perkembangan industri esports yang sangat pesat menjadi alasan utama dari Visa untuk bekerja sama dengan Evos Esports.

“Industri esports memang merupakan industri yang dalam beberapa tahun kebelakang sedang mengalami perkembangan yang ekspansif tidak hanya di Indonesia namun juga secara global dimana lebih banyak diantara para penggemar dari esports ini.

"Adanya potensi dari perkembangan secara masif ini kemudian menjadi pendorong Visa untuk kemudian bekerjasama dengan brand-brandterdepan esports seperti EVOS." Kata Head of Strategy & Planning Visa Indonesia, Handikin Setiawan.


Bentuk Optimisme

Peranan bank yang masih sangat rendah dalam industri esports di Indonesia, menjadi peluang bagi Bank Mandiri untuk bisa hadir untuk meningkatkan industri esporst.

“Dimana di antara berbagai kanal transaksi yang tersedia, peranan Bank masih sangat rendah dibandingkan dengan kanal lainnya seperti pulsa, dan e-wallet. Adanya celah tersebut yang kemudian kami identifikasi sebagai peluang,

"Pemilihan EVOS sendiri sebagai rekanan kerjasama merupakan bentuk optimisme kami terhadap industri esports dan EVOS." Kata Vice President Bank Mandiri, Ruth Ekowati Rahayu.

 

Penulis: Ali Muhammad 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya